Harga emas jatuh pada Rabu, karena mata uang dolar menguat ketika ekonomi masuk ke dalam fase optimis setelah meeting minute dari pertemuan terakhir Federal Reserve yang menunjukkan bahwa bank sentral AS telah melihat kemajuan di pasar tenaga kerja AS.
Meeting Minute FOMC
Sinyal kebijakan moneter baru tidak terlihat dan diskusi didominasi oleh rincian pengetatan kebijakan moneter masa depan, walaupun nada pernyataan agak hawkish.
The Federal Reserve terkejut oleh gerakan cepat dari pulihnya pasar tenaga kerja AS tetapi tidak ingin membawa suku bunga naik yang direncanakan sampai pemulihan terlihat benar positif, menurut rilis meeting minute dari pertemuan kebijakan terakhir FOMC pada akhir Juli.
Data ekonomi AS yang menguat, dan meningkatnya laporan perumahan AS pada haris Selasa, telah membebani daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.
Rusia Tambah Cadangan
Rusia kembali menambah cadangan emas sekitar 9,4 metrik ton emas senilai $ 400 juta pada bulan Juli dengan meningkatkan kepemilikan emas untuk bulan keempat berturut-turut ke level tertinggi dalam setidaknya dua dekade.
Rusia menjadi, negara cadangan emas kelima terbesar di dunia telah meningkatkan kepemilikan emas menjadi 35,5 juta ons (1.104 ton) bulan lalu dari 35,2 juta ons pada akhir Juni, menurut data yang diposting di website bank sentral Rusia.
Cadangan emas Rusia meningkat hampir tiga kali lipat dengan melampaui Swiss dan China pada tahun ini, menurut data IMF. Mata uang Rubel melemah sekitar 6,3 persen terhadap dolar sejak bulan Juni karena kebuntuan bilateral dengan AS sejak Perang Dingin. Konflik, yang berasal dari aneksasi Presiden Vladimir Putin di Crimea Ukraina, telah menyebabkan sanksi ekonomi yang telah menyakiti dan mengancam ekonomi Rusia masuk ke dalam resesi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1295.81 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1297.86 per troy ounce. Harga emas kembali tidak mampu melanjutkan penguatannya dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1287.75 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1291.58 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.23.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga emas sedang bergerak ke bawah untuk menguji support USD 1279.81 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1295.21 per troy ounce cenderung akan membawa harga emas bergerak ke atas untuk melakukna fase rebound menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1304.73 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply