Beberapa data ekonomi AS umumnya terlihat baik sehingga meningkatkan harapan QE akan meruncing pada akhir tahun ini. Indeks Case-Shiller dan indeks harga rumah membukukan keuntungan pada bulan April, dan menunjukkan pemulihan di pasar perumahan.
Stok barang tahan lama dan kepercayaan konsumen AS bulan Juni juga terlihat positif, padahal terlihat bahwa harga obligasi AS telah melonjak dan harga saham jatuh. Sebuah artikel New York Times, yang dibahas oleh CNBC, menyarankan agar pelaku pasar keluar dari pasar obligasi sebelum berubah menjadi kepanikan.
ABC News Australia melaporkan bahwa semua pembicaraan peruncingan sebenarnya hanya pembicaraan saja. Seorang analis pasar yang di wawancarai mengatakan “fundamental ekonomi AS berada dalam bentuk yang mengerikan dan sebenarnya ada risiko besar deflasi, yang merupakan mimpi terburuk The Fed.”
Fundamental AS berpotensi akan melemah dan akan terlihat sekitar Agustus atau September, ketika Fed akan mulai melakukan peruncingan QE. Terlihat niat Bernanke adalah untuk mengurangi tekanan di pasar obligasi dan saham, yang keduanya berada dalam status ‘bubble. Artikel New York Times menyatakan di awal: “Wall Street tidak pernah berpikir akan menjadi buruk seperti ini.”
Deflasi memang mimpi terburuk bagi bank sentral, sehingga menghapus akomodasi di lingkungan tanpa inflasi akan membuat Fed dan bank sentral lainnya harus bekerja keras tetapi ada kemungkinan tidak akan berhasil dan membuat terlihat kontra-produktif.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1282.48 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dan tertahan di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1289.45 per troy ounce. Dan akhirnya kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1276.18 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1277.02 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 5.46.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving average 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 21 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas akan menguji support USD 1235.34 per troy ounce. Tembusnya area tersebut berpeluang akan membawa emas jatuh lebih dalam lagi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1192.04 per troy ounce. Waspadai juga jika emas menguat terhadap dollar membuka peluang emas akan melakukan rebound ke atas menuju resistan USD 1298.92 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply