Harga Emas Beringsut Lebih Rendah
Emas harus ‘mengalah’ setelah imbal hasil obligasi AS dan dolar AS naik untuk hari kedua berturut-turut. Namun kerugian emas dibatasi oleh indeks saham AS yang jatuh pada hari Selasa (18/01). Harga emas spot hari ini berada di level USD 1.813,18 pada pukul 09.16 WIB.
Kenaikan imbal hasil obligasi AS nampaknya dipicu oleh antisipasi para pelaku pasar terhadap pertemuan kebijakan bank sentral AS The Fed pada minggu depan untuk sinyal lebih lanjut mengenai jadwal kenaikan suku bunga. Menurut beberapa analis, lonjakan imbal hasil obligasi AS dapat berlanjut di minggu ini.
Meskipun narasi inflasi tetap mendukung harga emas hingga berada di level sekitar USD 1.800, tetapi kenaikan imbal hasil obligasi AS akan membatasi kenaikan emas. Seperti diketahui, kenaikan imbal hasil obligasi dapat meningkatkan opportunity cost bagi para pemegang emas sehingga tentu mereka akan melepas aset safe haven tersebut.
Lebih lanjut, menurut senior analis pasar Ed Moya dikutip dari Reuters, harga emas masih dalam periode yang berombak tetapi prospeknya dalam jangka menengah akan dapat bullish apabila harga tetap berada di level sekitar USD 1.800. Emas masih menjadi lindung nilai inflasi bagi sebagian besar pasar Amerika Latin dan negara berkembang.
Investor Berhati-hati, Pasar Kripto Masih Terkoreksi
Bitcoin diperdagangkan secara datar dimana pada hari Selasa (18/01) sempat menyentuh level USD 41K, namun berubah arah dan kini berada di level USD 42.276,93 pada pukul 10.24 WIB.
Mengikuti jejak Bitcoin, crypto terbesar kedua berdasar kapitalisasi pasar, Ether, dengan pola yang sama yakni tenggelam kemudian naik dimana kini berada di sekitar USD 3.150. Merujuk data dari Coinmarketcap, altcoin terkemuka lainnya bervariasi dimana sebagian mendapat keuntungan yang tipis dan lainnya dengan penurunan yang rendah.
Menurut beberapa analis, perdagangan di pasar kripto yang terbilang rendah pada hari Selasa merupakan imbas dari kenaikan imbal hasil obligasi AS yang membebani pasar saham AS. Investor mengurangi selera terhadap risiko, sehingga aset kripto dijauhi. Terlebih, proyeksi lonjakan imbal hasil obligasi AS akan berlanjut di minggu ini jelang pertemuan kebijakan The Fed.
Di lain hal, adopsi metaverse kini merambah ke sektor olahraga, Australia Open dilaporkan akan digelar secara virtual pada tahun ini dengan menggandeng Decentraland. Dengan demikian, akan menjadi acara olahraga terkemuka pertama di jagat Metaverse.
Top 4 Gainers Aset Kripto (19 Januari 2022 | 11.00 WIB)
***
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi haruslah keputusan pribadi. IndoGold memuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan dari berbagai sumber dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli emas ataupun aset kripto. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan diambil oleh individu berdasar dari informasi di atas.