Emas terkoreksi tipis di sesi sebelumnya, mengambil sebagian keuntungan pergerakan sebelumnya. Namun secara umum, logam emas berada dalam pergerakan positif pada minggu kedua ketika dollar juga sedikit mengalami tekanan terhadap beberapa mata uang yang dering diperdagangkan.
Emas sedikit tertekan setelah chair’s Fed Janet Yellen mengatakan bahwa kenaikan suku bunga dapat dilakukan pada tahun ini. Investor saham terdorong dan tampaknya percaya bahwa jika Fed akan melakukan kebijakan uang ketat maka perekonomian harus baik-baik saja. Naiknya GDP Q2 memberikan beberapa kepercayaan tambahan kepada para investor.
Data GDPNow Atlanta Fed
Namun, jika kita lihat model data GDPNow Atlanta Fed telah memproyeksikan bahwa pertumbuhan kuartal Juli-September hanya berada di kisaran 1,4%, bersamaan dengan inflasi yang melemah dan memberikan sedikit insentif bagi Fed untuk mengambil keputusan.
Di Jepang, ekonomi berkontraksi ke 1,6% pada Q2. Sementara Jepang saat ini diperkirakan akan terhindar dari resesi, pertumbuhan diharapkan alan melemah dalam Q3. Jepang juga telah mengumumkan bahwa inflasi inti untuk bulan Agustus berada di -0,1%. Hal tersebut merupakan indikasi deflasi pertama sejak April 2013 ketika upaya besar-besaran dari pemerintah Abe dan BoJ untuk merangsang pertumbuhan dan inflasi.
Musim Festival India
Permintaan logam emas India kembali melonjak menjelang satu bulan musim festival. Pasar emas batangan India terlihat berada dalam kondisi panik beli bahkan ketika aksi jual emas berjangka terus terjadi. Aksi beli emas emas tampaknya terlihat di perhiasan sehingga membuat pengecer menggenjot permintaan menjelang puncak musim festival serta pernikahan. India merupakan negara pembeli emas batangan nomor satu di dunia yang dapat memberikan support bagi pergerakan emas dunia.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1150.60 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1140.70 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1146.59 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.01.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang terkoreksi ke area support. Jika harga emas menguat maka resistan USD 1156.62 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus support USD 1149.95 per troy ounce dimana ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah untuk menyentuh support berikutnya pada kisaran USD 1127.65 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply