Harga Emas diperdagangkan di bawah level USD 1300 per troy ounce karena investor masih menilai apakah pemilihan presiden Ukraina akan meredakan ketegangan dengan Rusia. Presiden Ukraina terpilih Petro Poroshenko berjanji untuk meningkatkan operasi untuk mengendalikan separatis di timur Ukraina karena pertempuran berlanjut setelah pemilihan akhir pekan.
Kegelisahan Di Eropa
Emas sedikit berubah bulan ini karena euro turun 1,4 persen terhadap dolar, mencapai level terendah tiga bulan ketika Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan bahwa pembuat kebijakan siap untuk menambah stimulus pada bulan Juni. Pergerakan emas yang berdenominasi dolar terlihat menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya ketika greenback menguat.
Emas adalah sebagian besar datar minggu lalu, dan tren terus berlanjut hingga hari Selasa ketika pasar AS tutup karena liburan Memorial Day. Ada beberapa kegelisahan di pasar terkait pertunjukan yang kuat oleh pihak anti-Uni Eropa dalam pemilihan parlemen Eropa, yang berlangsung pada akhir pekan.
Negara-negara zona Eropa yang mengalami pertumbuhan lemah dan pengangguran yang tinggi, akan membuat pemilih memiliki kesempatan untuk menyerang dalam pemilihan parlemen Eropa pada akhir pekan. Partai-partai sayap kanan anti-Uni Eropa di Inggris, Jerman dan Perancis membuat keuntungan. Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyebutkan hasil pemilu dapat berpengaruh pada harga emas.
Rusia dan Cina
Rusia dan Cina perlu memastikan emas dan cadangan mata uang yang aman, ujar Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada wartawan asing di St Petersburg International Forum Economic.
“Bagi kami (Rusia dan Cina) adalah penting untuk terus mendeposit (emas dan cadangan mata uang) dengan cara rasional dan aman,” katanya. “Dan kita bersama-sama harus memikirkan bagaimana melakukan hal itu mengingat situasi gelisah dalam ekonomi global.”
Putin juga mengatakan Cina dan Rusia akan mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut untuk beralih untuk menggunakan mata uang nasional dalam transaksi bilateral.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1293.71 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1294.07 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1290.94 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1292.49 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.22.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam tekanan bearish sideways. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi sideways dan saat ini harga terlihat tertahan di atas support dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1304.35 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1286.39 per troy ounce membuka kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1279.52 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply