Pergerakan emas terlihat masih menjaga dengan displin area bullishnya. Setelah selama 4 sesi terakhir ?berada dalam teritori hijau. Bantuan peningkatan pendanaan yang baru dari International Monetary Fund untuk membantu krisis hutang di Eropa akan menjadi support kuat bagi pegerakan emas selanjutnya. Negara negara G-20 akan bertemu di Mexico pada hari Kamis dan Jumat mendatang untuk membicarakan rencana bantuan tersebut dan akan menjadi satu momen yang cukup di tunggu oleh para pelaku pasar di pasar asset beresiko dan logam mulia.
Para analis memperkirakan harga emas masih akan naik dikarenakan naiknya tekanan inflasi jangka panjang di karenakan krisis global yang mungkin terjadi dan menjadikan support yang kuat bagi permintaan emas. Kegagalan perundingan antara Yunani dengan investor swasta akan menjadi momok yang di takutkan oleh pasar dan berpotensi akan menjadi awalnya pincang perekonomian global.
Baru baru ini, World Food Association juga terlihat telah merampungkan kontrak perdagangan emas sebanyak 50 ton emas di Zurich, Swiss. Lembaga yang mempunyai kantor di Jerman dan Swiss sering menjadi perantara pembeli dan penjual emas.
Emas menguat di sesi AS ketika bank investasi Goldman Sachs merilis data peningkatan laba di luar perkiraan pasar sehingga investor berani menambah resiko investasi pada asset beresiko. Bursa Wall Street menguat sebanyak 1 %. ?Seperti kita ketahui pergerakan asset beresiko dan pergerakan emas akhir akhir ini berjalan beriringan.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1651.50 per troy ounce, sejak pembukaan market terus menguat terhadap dollar dan tertahan di area sideways sejak sesi Eropa di buka. ?Ketika sesi AS di buka, akhirnya emas mampu melepaskan diri dari area sidewaysnya.?Hingga penutupan market, emas menguat dan berada di harga tertingginya pada kisarana USD 1662.25 per troy ounce dan pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1659.60 per troy ounce. Emas masih mendapatkan ?keuntungan pada perdagangan kemarin sebanyak USD 8.1.
Hari ini pergerakan emas spot menguat sebanyak 0.3 % di kisaran USD 1664.21 per troy ounce. Perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.2 % dan berada di kisaran USD 1666.53 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 120 dan SMA 240 dimana ada kecenderungan emas masih akan meneruskan pergerakan ke atasnya. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dimana ada peluang ?masih akan meneruskan penguatannya. Indikator momentum 14, juga terlihat berpeluang memberikan indikasi akan melakukan gerakan bullish.
Hari ini, terlihat emas masih berada di area resistan dari tool Andrew Pitchfrok dan masih berpeluang akan menguat dengan bergerak ke atas untuk menguji area resistan di kisaran USD 1681.40 per troy ounce. Jika emas berhasil menembus resistan tersebut maka emas berpeluang akan bergerak ke atas menuju upper line hingga resistan terdekatnya di kisaran USD 1710.04 per troy ounce.? Waspadai jika emas melemah dan bergerak ke bawah maka ada kecenderungan support di kisaran USD 1652.76 per troy ounce hingga median line akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply