Emas bergerak dalam fase choppy pada sesi sebelumnya karena pasar menunggu keputusan kebijakan BoJ dan The Fed pada minggu ini. Namun, permintaan investasi safe haven di tengah ketidakpastian pasar secara luas terus menggerogoti pergerakan logam emas.
BoJ
BoJ akan mengumumkan kebijakan moneter pada hari ini. Sementara pelonggaran lebih lanjut kemungkinan akan terus dilakukan pada pertemuan ini sambil mengkaji data ekonomi yang masuk, setelah BoJ memotong suku bunga ke wilayah negatif pad abulan Januari 2016.
Jika BoJ mengikuti jejak ECB dan mengambil suku bunga yang lebih dalam ke wilayah negatif, maka ada kemungkinan harga emas akan kembali bergerak ke atas.
Pasar berpikir bahwa keputusan ECB pada minggu lalu akan memberi sedikit insentif bagi Fed untuk memperluas perbedaan kebijakan dengan menaikkan suku bunga.
Data AS
Di atas semua itu, data inflasi AS dan penjualan ritel akan dirilis menjelang pernyataan FOMC. Diperkirakan data PPI, CPI dan penjualan ritel masih akan negatif. Sekali lagi, ini bukan jenis data yang biasanya terkait secara langsung dengan kenaikan suku bunga.
Demand Emas
Permintaan dari pasar negara berkembang akan terus menguat ketika mata uang emerging jatuh tajam dalam 12 sampai 18 bulan terakhir terhadap dolar AS, sehingga mendorong konsumen di pasar untuk membeli emas fisik, yang dipandang sebagai surga ketika nilai mata uang melemah.
Selain itu, masyarakat Cina juga menarik uang dari pasar saham setelah jatuh pada awal tahun ini dan menyimpan uang mereka pada investasi emas.
Sudahkah ?
Krisis keuangan global yang termasuk perlambatan dalam produksi industri China dan potensi krisis di Uni Eropa jika Inggris keluar dari Uni Eropa akan menjadi headwinds pada pasar global.
Apakah anda sudah mendiversikasi kekayaan yang dimiliki ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1249.99 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1229.22 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1234.92 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.07.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1242.62 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1264.17 per troy ounce. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1221.07 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1201.80 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply