Emas kembali mengalami peningkatan yang tertinggi dalam satu minggu pada hari Jumat kemarin, setelah terjadi penurunan pada dollar dan muncul rasa optimis baru bahwa Eropa akan dapat mengendalikan krisis hutang, memicu peningkatan permintaan investor.
Dollar turun sebesar 0.9% terhadap 6 mata uang utama, melanjutkan tren penurunan untuk hari yang keempat berturut-turut. Sementara itu, para pemimpin Eropa akan mengadakan pertemuan akhir minggu ini di Brussels untuk mencari solusi menangani krisis hutang yang sedang terjadi. Sebelumnya, emas mengalami penurunan hingga 12% semenjak bulan Agustus, dikarenakan kekhawatiran krisis hutang yang meningkat, mengancam pertumbuhan global dan permintaan akan komoditas.
?Dollar yang melemah dan peningkatan pembelian emas fisik mendukung peningkatan harga emas,? kata Frank Lesh, pedagang di FuturePath Trading di Chicago.?Banyak orang ingin tahu apa rencana Uni-Eropa untuk menyelesaikan krisis.?
Emas Futures untuk pengiriman Desember mengalami kenaikan 1.9% ke $1,643.60 per-ons di Comex., New York. Penutupan yang sangat mendekat peningkatan terbesar semenjak 10 Oktober kemarin. Sebelum hari jumat kemarin, emas telah mengalami penurunan 4.2% selama 1 minggu, menuju kepada penurunan pertama dalam 3 minggu terakhir.
Emas turun ke $1,604.70 pada hari Kamis, terendah sejak 5 Oktober.
?Penurunan harga emas, telah membuka kesempatan yang menarik kepada para investor untuk melakukan pembelian,? kata Daniel Briesemann, analis di Commerzbank AG di Frankfurt. ?Emas masih dipandang sebagai zona aman atau untuk menjaga nilai, setidaknya untuk jangka waktu menengah hingga lama.? (SS)
Sumber : www.bloomberg.com
Leave a Reply