Harga emas menghapus keuntungan yang dibuat pada sesi sebelumnya setelah Federal Reserve mengisyaratkan masih merencanakan untuk menekan pembelian obligasi bulanan sebanyak dengan $ 85000000000, dengan mengatakan bahwa mereka masih akan melihat melihat lebih banyak bukti bahwa perekonomian akan terus membaik.
Karena itu, FOMC memutuskan untuk melanjutkan pembelian surat berharga tambahan yang beragun aset dengan kecepatan pembelian sebesar $ 40 miliar per bulan dan Treasury efek jangka panjang pada kecepatan sebesar $ 45 miliar per bulan, “kata FOMC.
“Pemulihan di sektor perumahan agak melambat dalam beberapa bulan terakhir,” laporan Komite Pasar Terbuka Federal pada subuh tadi di akhir pertemuan dua hari di Washington. “Kebijakan fiskal yang menahan laju pertumbuhan ekonomi.”
Investor akan terus memantau data ekonomi AS dalam beberapa pekan mendatang, di mana pelemahan ekonomi lanjutan dapat menambah bobot pandangan bahwa pertarungan politik bulan ini di Washington yang telah menyebabkan kemunduran pemulihan ekonomi yang baru lahir.
Seperti kita ketahui, selama berabad-abad yang lampau emas telah memainkan peran integral dalam sistem moneter sebagai unit pertukaran dan jangkar moneter. Tetapi saat ini, emas tidak lagi memainkan peran formal dalam sistem keuangan yang mengunakan sistem kurs mengambang dan uang fiat.
Dengan demikian, nilai dolar AS sangat berpengaruh pada emas, dimana investor masih mencari keamanan di aset emas dengan pasokan terbatas karena pemerintah dan bank sentral menerapkan kebijakan inflasi. Bank-bank sentral menggunakan emas berbeda, tetapi mereka melihatnya sebagai bagian integral dari cadangan devisa mereka yang memberikan diversifikasi dan buffer risiko geopolitik.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1344.20 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1359.44 per troy ounce. Emas kembali melemah terhadap dolar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1334.57 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1344.03 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 0.17.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga emas berada di bawah indikator simple moving average 50 merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedikit melemah terhadap dollar dan saat ini harga emas terlihat berada dalam kondisi koreksi dan menguji support USD 1335.64 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1319.56 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan di atas support USD 1335.64 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1361.63 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply