Emas berjangka pada sesi sebelumnya bergerak “mantaffff” dengan naik ke harga tertinggi dalam seminggu, ketika dolar AS kehilangan pijakan dan pergerakan obligasi pemerintah Eropa anjlok sehingga memacu sedikit permintaan safe haven.
Harga obligasi pemerintah Eropa ikut tertekan sehingga mendorong imbal hasil bagi dalam tekanan. Meningkatnya yield obligasi biasanya negatif untuk emas tetapi aksi jual di pasar obligasi global terlihat mendapat perhatian dan menyebabkan pelemahan di pasar saham dunia. Melemahnya dolar AS akan membuat emas menjadi positif dan akan membuat investasi yang lebih murah bagi pengguna mata uang lainnya.
Fokus Yunani
Emas terdorong ke kisaran yang lebih tinggi mendekati area kritis di kisaran USD 1200 per troy ounce, didukung oleh fase retracement pada dolar. Greenback merosot setelah Yunani akhirnya membuat jadwal pembayaran utang kepada IMF sebanyak € 750 juta sehingga spekulasi default pada Yunani sediikit teredam dan mengangkat mata uang euro.
Yunani harus cepat mengambil keputusan terkait kondisi cadangan kas Negara yang kosong sehingga menimbulkan pertanyaan apakah Athena akan mendapat dana bantuan tambahan sebanyak € 2 miliar untuk pembayaran utang yang akan jatuh tempo pada tenggat pembayaran Juli. “Masalah likuiditas adalah masalah sangat mendesak,” kata Menteri Keuangan Yunani, Yanis Varoufakis.
Sejujurnya, saat ini Yunani masih berada di “jurang ” dan di ambang default. Default akan hampir pasti terjadi kecuali bantuan bailout lainnya dapat diamankan. IMF kini menunjukkan tidak memiliki minta dan kepentingan dalam memberikan kontribusi bantuan lebih lanjut untuk Yunani. Risiko default dan kemungkinan Grexit masih akan mendorong minat safe haven emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1183.64 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1197.10 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup melemah pada kisaran USD 1193.84 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 10.2.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang berada dalam kondisi bearish minor. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1197.01 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan resistan USD 1211.36 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar dan support USD 1182.66 per troy ounce ditembus maka ada kemungkinan support USD 1169.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. Indogold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply