Emas jatuh pada hari Jumat, dikarenakan aksi rebound tajam di pasar saham terkait hasil dari rilis data tenaga kerja AS yang melemah dan banyak diartikan sebagai sinyal bahwa Fed tidak akan menghapus akomodasi dalam waktu dekat.
Seperti kita ketahui, “pejabat Federal Reserve kemungkinan akan memberikan sinyal pada pertemuan kebijakan FOMC pada bulan Juni dimana kemungkinan mereka akan mulai menarik kembali program pembelian obligasi bulanan sebanyak $ 85-miliar pada akhir tahun ini, asalkan ekonomi tidak mengecewakan.
Pada titik ini, terlihat The Fed tidak akan membuat gerakan pengetatan. Perkiraan target pengangguran The Fed pada level 6,5% tidak akan tercapai sampai setidaknya tahun 2015. QE tidak benar-benar tentang merangsang ekonomi dan menurunkan pengangguran, ini tentang pembiayaan defisit federal. Dan ada sejumlah defisit yang dapat terlihat.
Dan berbicara tentang Jepang dan QE. Meskipun ekspansi besar-besaran dan kebijakan moneter super mudah pada tahun ini oleh BoJ, indeks Nikkei 225 sekarang dalam keadaan bearish, setelah jatuh 20% pada bulan lalu dari level 5-1/2 tahun tertinggi. Bagaimana bisa? PM Abe dan Gubernur BoJ Kuroda yang berjanji untuk melipatgandakan basis moneter selama dua tahun ke depan, dan membeli aset dari semua garis, termasuk saham. Akhirnya membuat harga saham sekarang jatuh dan imbal hasil JGB terus melonjak.
Ingat Jepang telah berada di dalam kebijakan QE selama hampir lebih dari dua puluh tahun. Ini hanya merupakan masalah waktu atau momen yang tepat saja ketika terjadi hal hal yang tidak di harapkan, maka para pelaku pasar akan cepat melakukan aksi safe have dengan masuk ke pasar emas dan akhirnya membuat warna emas kembali menguning.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1413.34 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1377.69 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1378.63 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 34.71.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish berada di bawah indikator simple moving 20 dan 50 average yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 40 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an sempat terkoreksi dan saat ini berada dalam di area support dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1397.17 per troy ounce. Tetapi jika emas melemah dengan menembus support USD 1380.82 per troy ounce membuka potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1370.71 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply