Emas turun 1,5 persen pada Selasa, penurunan terbesar dalam satu hari lebih dari sebulan, karena optimisme ekonomi mengangkat pergerakan ekuitas AS. Bullion berada di bawah tekanan karena harga acuan indeks saham AS S & P 500 naik ke level tertinggi dari pergerakan intraday tertinggi sepanjang waktu.
Pasar emas akan mengambil isyarat dari data ekonomi departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat yang menjadi pengukur penting bagi kebijakan moneter Federal Reserve. Tanda-tanda perbaikan ekonomi bisa mendorong Fed akan menghentikan program pembelian obligasi lebih awal dari yang diharapkan.
Reli harga emas selama lima tahun terakhir didorong oleh kekhawatiran bahwa uang dicetak oleh bank sentral utama yang akan menyebabkan inflasi sangat tinggi, sekarang ada tiga faktor yang bisa menghentikan reli .
Ketiga faktor tersebut adalah: kondisi ekonomi yang lebih baik yang akan membenarkan mengakhiri kebijakan pelonggaran kuantitatif Federal Reserve, di mana ia membeli aset di pasar untuk membuat uang, stabilisasi fiskal, dan kenaikan dolar AS.
Dari Asia, memanasnya semenanjung Korea membuat Amerika Serikat telah memposisikan kapal perang di lepas pantai Korea sebagai perisai terhadap serangan rudal balistik ketika presiden baru Korea Selatan berjanji akan melakukan pembalasan cepat terhadap serangan Korea Utara di tengah ketegangan di semenanjung yang terus melonjak.
Washington juga mengatakan telah melihat ada mobilisasi yang mengkhawatirkan dari angkatan bersenjata Korea Utara meskipun retorika yang sering lebih ramping dari sanksi internasional terhadap Pyongyang atas uji senjata nuklir terus dilakukan.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1598.95 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1603.76 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya terjengkang dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1573.70 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1575.75 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 23.2.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 200 yang merupakan resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 26 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam tekanan bearish. Jika emas masih melanjutkan pergerakan bearishnya maka support USD 1563.10 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1548.52. Sebaliknya jika emas menguat maka resistan USD 1575.75 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1589.90 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply