Harga Emas berjangka jatuh untuk keempat kalinya dalam lima sesi karena dolar terus menyentuh level tertinggi lima tahun sehingga meredam permintaan investor untuk logam emas sebagai penyimpan nilai. Emas tergelincir pada penguatan dolar yang dikombinasikan dengan ekonomi yang terus bergerak optimis pada akhir tahun.
Emas bergerak dalam kerugian tahunan kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tahun 1998. Data pemerintah pekan lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS terus bertumbuh pada laju tercepat dalam 10 tahun dan klaim asuransi pengangguran menyentuh terendah sejak awal November, meningkatkan spekulasi bahwa ekspansi cukup untuk Federal Reserve yang kuat untuk memulai menaikkan suku bunga.
Harga Emas kembali berubah ketika mendapat tekanan dengan bergerak defensif setelah mengalami keuntungan. Sebagian besar keuntungan diwujudkan ketika kondisi pasar bergerak dalam perdagangan tipis menjelang libur akhir tahun baru.
Ketidakpastian Yunani
Pergerakan downside diperkirakan akan terbatas di tengah meningkatnya ketidakpastian kondisi politik Yunani. Kegagalan ketiga dari parlemen Yunani untuk memilih Presiden memberikan akses kepada pemerintah untuk membubarkan parlemen dan mengadakan pemilu pada bulan Januari.
Perdana Menteri Samaras telah berjanji untuk melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menjaga Yunani tetap berjalan menuju reformasi, tetapi partai anti-penghematan Syriza memimpin dalam jajak pendapat, yang berpotesi akan menyebabkan masalah untuk Yunani dan Eropa.
Jepang Teruskan Stimulus
Jepang melaporkan bahwa inflasi kembali melambat pada bulan November dan berada di 0,7%. Data ini menjadi bukti lebih lanjut bahwa Abenomics masih belum terlihat hasilnya, namun setelah pemilu baru-baru ini, Abe menyatakan bahwa ia memiliki mandat yang sama untuk terus menyusuri kebijakan yang sama.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1194.32 per troy ounce. Harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1197.31 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan tajam dengan bergerak ke bawah dan akhirnya ditutup pada kisaran USD 1182.97 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 11.35.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dan saat ini harga terlihat akan tertahan di atas area support. Jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1179.12 per troy ounce harus terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju support USD 1165.18 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1190.39 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1201.66 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply