Emas jatuh ke level terendah lima bulan pada awal perdagangan New York, karena menguatnya dolar didorong oleh membaiknya beberapa data ekonomi AS. Harga emas anjlok 2 persen pada hari Senin ke level terendah sejak awal Juli.
Penurunan logam emas menandai warna kontras pada pergerakan aset lainnya, ketika ekuitas AS sebagian besar bergerak datar dan indeks dolar naik 0,2 persen. Indeks dolar melonjak ke level tertinggi lima hari karena Euro gagal mempertahankan penguatannya terhadap greenback. Setelah data US ISM manufaktur untuk bulan November, bersama dengan data belanja konstruksi membaik menambah ke kekhawatiran bahwa Fed akan mulai melakukan scaling pembelian obligasi lebih awal.
Scaling pembelian obligasi lebih awal telah menyebabkan kegelisahan di pasar saham ketika Fed mulai memberhentikan aliran dana, membuat investor saham ingin keluar dari posisi sebelum itu terjadi, dimana kemungkinan ada koreksi besar-besaran di pasar saham.
Banyak dari investor saham secara khusus melihat kekhawatiran mereka tentang pasar saham dengan keinginan untuk menambah posisi emas pada kepemilikan investasi mereka. Beberapa cara untuk mengunci keuntungan di pasar saham dan membeli aset yang berkorelasi sebagai lindung nilai berpotensi akan menjadi pilihan terbaik bagi para pelaku pasar.
Dilaporkan juga, bahwa impor emas Cina melalui Hong Kong naik ke rekor baru pada musim gugur di bulan Oktober, laporan data bea cukai menunjukkan hari ini, dimana para pedagang siap untuk menahan lonjakan permintaan Tahun Baru Cina. Impor bersih emas ke Cina melalui Hong Kong mencapai 129,9 ton bulan lalu, dan hampir menyamai pengiriman Maret 2013 sebanyak 130 ton yang merupakan permintaan tertinggi sepanjang sejarah.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1250.79 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung meleah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1217.68 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1219.55 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 31.24.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam tekanan bearish. Jika harga emas kembali mendapat tekanan dari dollar maka support USD 1217.68 per troy ounce akan kembali ditembus dimana ada potensi support berikutnya pada kisaran 1188.31 per troy ounce akan di sentuh oleh harga. Sebaliknya jika emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1243.17 per troy ounce akan menjadi area yang akan di sentuh.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply