Emas jatuh tajam pada hari Senin, memperpanjang kerugian sesi sebelumnya, ketika para investor cemas terhadap ketidakpastian atas rencana bailout Spanyol dan beberapa data ekonomi AS yang membaik.
Hedge fund dan fund manager telah mengangkat harga emas berjangka ke posisi yang paling bullish dalam hampir 16 bulan terakhir, ketika daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi di tengah harapan bahwa Federal Reserve dan bank sentral utama dunia akan tetap memompa uang ke pasar yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Ekspor Cina tumbuh dua kali dari yang diharapkan sementara itu data impor September kembali ke jalur ekspansi, langkah langkah yang diambil Beijing telah mendukung pertumbuhan ekonomi bekerja dengan baik dan kemungkinan tindakan kebijakan moneter tambahan tidak diperlukan untuk saat ini.
Transaksi emas yang didukung dan diperdagangkan pada bursa tergelincir untuk kedua kalinya turun ke level 74.979.000 ons pada 11 Oktober, tetapi masih dekat dengan rekor transaksi di level 75.030.000 ons pada pekan sebelumnya.
Mata uang komoditi seperti dolar Australia turun di pasar Asia pada hari Senin menyusul data ekonomi ekspor Cina secara tak terduga meningkat , sementara mata uang euro sedikit berubah menjelang KTT Eropa di Brussels pada tanggal 18-19 Oktober.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1766.40 per troy ounce. Sejak pembukaan market, pergerakan emas terlihat menguat tipis dengan bergerak ke atas di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1772.40 per troy ounce. Pada sesi New York, emas terlihat tertekan oleh dollar dan akhirnya meluncur dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1751.50 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1753.20 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 13.2.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 200 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 27 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga dengan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Emas kembali terjengkang dengan bergerak ke bawah. Bias bearish pada pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat. Jika support USD 1741.34 per troy ounce ditembus maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1732.16 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika sinyal bullish muncul di sekitar support USD 1741.34 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1756.20 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply