Emas jatuh cukup dalam dan merupakan kejatuhan terbesar selama 3 tahun terakhir setelah gubernur bank sentral AS, Ben Bernanke memberikan testimoninya di depan kongres AS bahwa The Fed tidak akan memberikan stimulus baru untuk pelonggaran moneter.
Harapan pelaku pasar bahwa The Fed juga akan memberikan putaran baru dari pelonggaran kuantitatif kepada pasar dengan memberikan dana pinjaman murah kepada pasar, ternyata gagal dikarenakan Chairman The Fed tidak memberikan sinyal positif akan hal tersebut. Membuat para pelaku pasar melakukan aksi jual emas besar besaran. Terlihat the Fed mencoba untuk menumbuhkan perekonomian AS dengan cara lain sehingga pasar saham di AS mengalami penurunan dan nilai mata uang dollar menguat.
Di lain pihak, Rabu kemarin bank sentral Eropa berhasil meng-injeksi pasar dengan memberikan dana pinjaman murah sebanyak ? 530 miliar dengan tenor pinjaman selama 3 tahun. Demikian juga dengan gubernur bank sentral Inggris, Mervin King memberikan pernyataan bahwa BOE telah memperluas program pelonggaran kuantitatif pada awal Februari lalu sebanyak ? 50 miliar dan menyatakan bahwa program quantitative easing akan berakhir pada tahun ini.
Walaupun demikian, likuiditas tetap akan men-drive pergerakan pasar uang sehingga paling tidak membuat harga emas akan terangkat kembali. Prospek emas jangka panjang masih terlihat utuh meskipun Bernanke menahan diri untuk memberikan quantitative easing. Selama suku bunga real tetap rendah mendekati nol % , emas masih tetap akan menarik bagi para pelaku pasar.
Pada pergerakan Rabu kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1784.15 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung tertahan di area resistan kuat dan berada di harga tertinggi hariannya di kisaran USD? 1790.35 per troy ounce. Akhirnya emas melemah dan jatuh tergelincir dan hingga penutupan market di tutup pada kisaran USD 1696.60 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 87.55.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat sebanyak ?0.3 % dan berada di kisaran USD 1722.50 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.4 % dan berada di kisaran USD 1724.89 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas dan di bawah SMA 120 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?36 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak ke atas.
Hari ini, secara umum pergerakan emas sedang melakukan rebound dengan bergerak atas dan akan menguji resistan USD 1727.14 per troy ounce. Jika emas berhasil menembus resistan tersebut maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju indikator SMA 120. Sebaliknya jika emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1727.14 per troy ounce maka ada kecenderungan emas akan terkoreksi kembali dan bergerak menuju support USD 1705.21 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply