Emas sedikit melemah terbawa oleh penurunan harga minyak yang cukup tajam sehingga membuat dolar cukup segar untuk bergerak menguat. Dolar naik seperempat persen terhadap sekeranjang mata uang pada sesi sebelumnya dam menekan harga logam emas.
Seperti yang kita ketahui minat investasi emas telah mengalami tekanan pada tahun ini ketika ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan kebijakan pengetatan moneter. Suku bunga AS diperkirakan akan dinaikkan yang akhirnya akan menguntungkan mata uang dolar.
Swiss Vote
Para pelaku pasar berhati-hati menjelang referendum akhir pekan ini di Swiss. Pemilih Swiss akan pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Minggu untuk memutuskan kebijakan yang akan mewajibkan Swiss National Bank untuk mempunyai cadangan emas batangan sebanyak 20 persen dan memulangkan cadangan emas dari luar negeri serta berusaha untuk tidak membuat penjualan emas.
Jika hasil voting suara ‘ya’ maka bank sentral Swiss diperkirakan harus membeli sekitar 1500 ton emas selama beberapa tahun ke depan.
Swiss National Bank akan diperkirakan akan membeli sekitar 70 persen dari total produksi emas global untuk tiga tahun ke depan jika referendum yang diadakan di Swiss. Harga emas kemungkinan akan berubah mudah dua kali lipat dalam hitungan minggu.
Emas Pulang ke Eropa
Banyak negara Eropa sekarang sedang berusaha untuk memulangkan kepemilikan emas mereka dari penyimpanan luar negeri. Mereka juga ingin meningkatkan proporsi emas dalam cadangan devisa mereka untuk menjamin mata uang dan stabilitas keuangan.
Langkah ini sangat penting karena mencerminkan kekhawatiran bahwa kebijakan pencetakan uang yang belum pernah terjadi sebelumnya dari bank sentral utama dapat melemahkan mata uang dan menyebabkan krisis keuangan lain bahkan krisis yang mungkin lebih besar daripada tahun 2008.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1197.38 per troy ounce. Harga emas langsung melemah tajam dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1185.94 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1191.49 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 5.89.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali mendapat tekanan bearish dimana ada kemungkinan harga emas akan menguji support USD 1178.30 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga emas semakin jatuh ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1157.90 per troy ounce. Waspadai, jika harga emas menguat maka resistan 1207.67 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply