Harga Emas turun lebih 1 persen di sesi sebelumnya terpicu aksi jual emas menjelang liburan Natal dan harga minyak kembali menurun ke USD 55 per barel. Pasar saham di seluruh dunia naik sedikit lebih tinggi. Harga emas diperkirakan akan tetap berada di kisaran ketat selama akhir tahun.
Dollar AS
Dolar tetap berada di dekat harga tertinggi lima tahun terhadap mata uang utama lainnya, setelah data perumahan AS yang mengecewakan memupus spekulasi kenaikan suku bunga AS di tahun depan. Volume perdagangan emas diperkirakan akan tetap ringan pada minggu ini karena banyak investor melakukan liburan Natal dan menjelang liburan Tahun Baru.
Secara luas dolar masih tetap didukung oleh Federal Reserve dimana mereka masih berada di dalam jalur untuk menaikkan suku bunga pada tahun depan, tetapi mengatakan pihaknya akan mengambil sikap bersabar. Bank sentral juga akan melihat terus perbaikan di pasar tenaga kerja AS dan mencatat bahwa ekonomi telah membuat kemajuan terkait target inflasi dan lapangan kerja.
Emas Rusia
Angka terbaru dari bank sentral Rusia dilaporkan Rusia telah membeli lebih $ 720.000.000 dolar dalam bentuk emas pada bulan November yang setara dengan sekitar 18 ton emas dengan harga yang berlaku pada bulan itu.
Seperti kita ketahui dalam artikel sebelumnya, apakah Rusia benar-benar akan menjual emas? ada beberapa spekulasi bahwa Rusia dapat melikuidasi beberapa cadangan emasnya yang saat ini berada di sedikit di bawah 1200 ton, senilai sekitar $ 45000000000 pada harga emas saat ini. Namun hal ini tidak mungkin akan dilakukan karena Presiden Putin sedang menata kembali bahwa emas akan menjadi cadangan mata uang di masa depan.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1193.95 per troy ounce. Harga emas langsung menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1203.31 per troy ounce. Emas kembali mendapat tekanan dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1170.59 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1175.35 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 18.6.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga masih akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam fase koreksi dan saat ini harga terlihat akan menguji area resistan. Jika harga emas bergerak ke bawah maka support USD 1165.18 per troy ounce akan terlebih dahulu ditembus dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju support USD 1142.65 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1179.12 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1190.39 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply