Emas diperdagangkan sedikit melemah pada hari jumat sambil menunggu data laporan pekerjaan AS dirilis yang akan menjadi petunjuk lebih lanjut tentang kondisi ekonomi negara terkuat di dunia.
Beberapa data ekonomi AS yang menguatkan dollar yang dirilis pada hari Kamis seperti data kepercayaan konsumen melonjak ke level tertinggi hamoir selama lima tahun pada bulan Oktober ditambah menurunnya klaim penggangguran membuat aktifitas bisnis dan belanja rumah tangga juga meningkat.
Sebaliknya yang dapat menjadi bahan pertimbangan bahwa The Federal Reserve AS telah membeli Morgan Securities sebanyak $ 45 miliar secara teratur sehingga membuat money supply (M1, M2) akan menjadi variabel yang krusial bagi pergerakan emas demikian juga dengan data the Adjusted Monetary Base dari The Federal Reserve masih berada dalam kondisi sideways hampir selama 14 bulan terakhir membuat pijakan yang cukup kuat bagi pergerakan emas selanjutnya.
Berita ekonomi Cina yang positif dimana indeks pembelian manajer meningkat sesuai dengan perkiraan di level 50.2 kemungkinan akan menghalangi berita negatif dari Yunani terkait langkah-langkah penghematan yang akan dilakukan masih mendapatkan tantangan di kursi parlemen. Paket pemotongan anggaran belanja 2013, reformasi pasar tenaga kerja dan privatisasi aset negara menjadi berita yang akan dihadapi Antonio Samaras selama menjadi perdana mentri.
Pada pergerakan Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1719.90 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat bergerak menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1726.20 per troy ounce. Pergerakan emas kembali melemah pada sesi New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya dan di tutup pada kisaran USD 1713.40 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.5.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish. Jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1710.91 per troy ounce dan garis tren yang berfungsi sebagai support bagi pergerakan harga emas maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1698.10 per troy ounce. Sementara itu waspadai juga jika harga emas bertahan di atas support USD 1710.91 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut akan membuka peluang harga emas akan kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1718.84 hingga 1725.25 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply