Emas jatuh tipis pada hari Senin dengan menyentuh harga terendah 3 minggu ketika pembuat kebijakan Federal Reserve memberikan sentimen hawkish karena ada kemungkinan suku bunga jangka pendek akan dinaikkan secara bertahap sehingga memberikan tekanan lebih lanjut pada logam emas.
Emas berjangka beringsut lebih rendah pada sesi sebelumnya dengan memperpanjang kekalahan beruntun ketika Federal Reserve terus memberikan sinyal akan segera menaikkan suku bunga.
James Bullard
Emas memperpanjang kerugian minggu lalu pada perdagangan semalam setelah Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, James Bullard menegaskan bahwa bank sentral AS memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga secara bertahap jika ekonomi membaik seperti yang diharapkan. Berbicara pada the Official Monetary and Financial Institutions Forum di Beijing, Bullard menekankan bahwa ia melihat faktor lainnya yang mendukung serangkaian kenaikan suku bunga.
John Williams
Presiden San Francisco Fed John Williams mengatakan dalam sebuah penampilan di New York bahwa ia berpikir kenaikan suku bunga sebanyak dua sampai tiga kali pada tahun ini dapat dilakukan. Pada tahun ini FOMC masih menahan tingkat federal Funds tidak berubah antara 0,25 dan 0,50%. Kemudian dalam sesi tanya jawab, Williams mengaku ia tidak yakin apakah FOMC akan menaikkan suku bunga pada bulan Juni.
Bank Sentral Rusia
Bank sentral Rusia dilaporkan terus menambah cadangan emas dengan melakukan pembelian emas sebanyak 500.000 ons (15,6 ton) pada bulan April. Jumlah tersebut cukup menarik karena penambahan pembelian ukuran yang sama terjadi juga pada bulan sebelumnya. Rusia secara signifikan telah membeli lebih banyak emas daripada China pada tahun ini dengan cadangan sebesar 62 ton dibanding 46 ton yang dimiliki oleh The Peoples Bank of China.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.08 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1242.93 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1248.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.48.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus mendapat tekanan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1257.23 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1280.50 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1242.80 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1218.32 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply