Penguatan dolar dan pergerakan ekuitas yang bergerak rebound setelah pada awal perdagangan bergerak lambat membuat investor terus berhati-hati menjelang meeting minute dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada bulan April.
Hasil Meeting Minute
Akhirnya harga Emas melemah karena Federal Reserve mengatakan telah melihat risiko inflasi dapat diredam terkait kebijakan stimulus lanjutan sehingga menurunkan permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan biaya konsumen.
Saham global naik pada hari Rabu, sementara dolar bangkit kembali sebanyak 0,2 % terhadap sekeranjang mata uang.
Investor juga akan mengawasi pertemuan kebijakan Fed pada bulan Mei dimana ada kemungkinan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya hingga pertengahan tahun depan. Pelaku pasar akan tertarik untuk mengetahui apakah pejabat the Fed akan membahas isu-isu tentang normalisasi kebijakan.
Geopolitik dan Ekonomi
Pasar emas masih melihat lonjakan sesekali ketika beberapa berita dari Rusia terdengar di pasar, tetapi faktor risiko geopolitik sudah berada di dalam harga dan tidak adanya setiap berita ekonomi makro lainnya telah membuat investor sedikit kurang yakin.
Ukuran minat investor terlihat pada kepemilikan SPDR Gold Trust, bursa exchange-traded fund emas yang didukung oleh uang, yang bergerak turun sebesar 1,79 ton pada Selasa.
India
Kementerian keuangan dan pejabat bank sentral India akan merekomendasikan pemerintah baru agar melonggarkan aturan impor emas yang ketat untuk mencegah lonjakan pembelian emas ilegal di negara konsumen emas terbesar kedua di dunia.
Tahun lalu, India telah memberlakukan pembatasan impor emas, menyusul kenaikan tajam dalam defisit transaksi berjalan. Namun, pembatasan tersebut telah mendorong penyelundupan emas masuk ke India. Pembeli emas di India menggunakan cara ilegal “hawala” yang merupakan jaringan internasional untuk pengiriman informal uang.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1293.90 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1296.13 per troy ounce. Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1283.25 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1291.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.05.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi sideways. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi terkoreksi dan saat ini harga terlihat tertahan di atas support USD 1286.39 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1304.35 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1286.39 per troy ounce membuka kecenderungan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1279.52 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply