Harga Emas tertekan dari level tertinggi tiga minggu pada hari Rabu, dengan memberikan sebagian keuntungan yang diperoleh sehari sebelumnya. Dolar AS terus menguat dan prospek suku bunga AS yang akan dinaikkan telah memberikan tekanan kepada harga emas sebelum pertemuan Federal Reserve dan pemilu AS berikutnya.
Charles Evans
Pasar berpikir emas akan sulit mengatasi headwinds anatar penguatan dolar dan kenaikan suku bunga AS. Pergerakan dolar dan emas sering bergerak terbalik karena uang akan bergerak lebih kencang meninggalkan harga komoditas yang dihargakan dalam dolar.
Awal pekan ini, Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan bahwa bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga jangka pendek seperempat poin sebanyak tiga kali antara tahun ini hingga akhir tahun depan. Evans mengatakan Fed akan menaikkan suku bunga tiga kali hingga akhir 2017, dan membuat produk domestik bruto diperkirakan akan naik dari 2% menjadi 2,5% pada semester kedua tahun ini dengan tingkat pertumbuhan 2% hingga 2,5% di tahun depan.
Janet Yellen
Federal Reserve mengakhiri pelonggaran kuantitatif pada tahun 2014, tetapi beberapa bank sentral utama lainnya masih tetap melakukan pelonggaran moneter. Pada Jumat lalu, Janet Yellen mengatakan Fed mungkin akan membiarkan inflasi jangka panjang untuk terus memanas dan membiarkan ekonomi AS “mengejar” pertumbuhan tahunan yang sedang melambat.
The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada 01-02 November 2016.
Utang Global
Melambungnya utang global dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi telah membuat suku bunga global berada di level rendah dan bahkan negatif di banyak negara.
Penggunaan suku bunga rendah bahkan negatif belum pernah dilakukan sebelumnya dan telah menciptakan sakit kepala bagi investor yang mencari keuntungan positif dari investasi sekuritas yang stabil dan pendapatan tetap.
Saat ini, tingkat suku bunga bunga hampir tidak positif (atau bahkan negatif) dan telah membuat banyak investasi sekuritas dengan pendapatan tetap akan terus meminta banyak investasi “safe haven” yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1272.91 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1264.57 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1266.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.58.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.35 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1284.58 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1261.70 per troy ounce maka ada potensi support UD 1241.24 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply