Pergerakan emas menguat pada pada hari Senin ini, membangun sentimen “buy on dip” ?yang merupakan support dari pergerakan sesi sebelumnya setelah dollar terperosok dan melemah terhadap beberapa mata uang dunia.
Indeks Dolar terjatuh dan merupakan posisi terendah selama 2 minggu terakhir setelah data penjualan rumah di AS jatuh pada bulan Februari sementara harga rumah naik melonjak selama delapan bulan terakhir.
Beberapa fund manager terlihat meng cut posisi bullish pada perdagangan emas berjangka dan perdagangan emas opsi dikarenakan harga emas selama seminggu berturut turut jatuh ke harga yang paling rendah dalam dua bulan terakhir, karena harga emas jatuh oleh sederetan data ekonomi AS yang baik setelah pulih dari perlambatan ekonomi global dunia.
Pada minggu ini, para pelaku pasar akan melihat beberapa data yang dapat menggerakkan harga emas, beberapa data ekonomi dari kawasan Jerman, serta penjualan lelang obligasi Italia dan pertemuan para mentri keuangan negara negara Eropa.
Pergerakan minyak mentah dunia kembali menguat terhadap dollar setelah perkiraan konsultan minyak dunia, Petrologistic mengatakan ekspor Minyak Iran pada bulan Maret tampaknya jatuh sebanyak 14 % di kisaran 300K per barel per hari. Naiknya harga minyak dunia pada hari Jumat kemarin telah mengangkat harga emas dikarenakan kecemasan para pelaku pasar terhadap konstalasi geo politik Iran dan barat.
Pada pergerakan Jumat kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1644.70 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung menguat cukup tajam terhadap dollar dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertingginya pada kisaran USD 1666.15 per troy ounce. Emas hanya terkoreksi tipis dan hingga penutupan pasar di tutup pada kisaran USD 1662.50 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 17.8.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat ?tipis?sebanyak ?0.07 % dan berada di kisaran USD 1661.58 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1663.23 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?56 dimana ada potensi akan bergerak bearish minor. Di lain pihak, indikator momentum 14 juga masih memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara teknikal, pergerakan emas terlihat menguat terhadap dollar dan melakukan rebound condition dengan kembali menguji area upper line. Pecahnya area tersebut akan berpeluang membawa harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1672.28 hingga 1682.75 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali melemah maka ada kemungkinan support USD 1648.85 per troy ounce akan di sentuh oleh harga emas.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply