Harga Emas kembali pulih karena pasar saham AS mengambil keuntungan dengan melakukan aksi jual ketika dolar melemah setelah sempat menguat pada minggu ini. Harga emas pada pertengahan sesi kembali naik ketika beberapa aksi short covering dan bargain hunting dilakukan menyusul tekanan jual yang terlihat pada awal pekan ini.
Dollar AS Tertekan
Indeks dolar AS tertekan oleh harga minyak yang terilihat bergerak ke atas yang akhirnya mendorong minat beli di pasar emas. Emas berbalik mendapatkan keuntungan pada hari Rabu setelah dolar tertekan dan memberikan dukungan kepada emas ketika pasar melihat tanda-tanda permintaan emas fisik meningkat.
Emas Menguat
Permintaan emas datang dari bank sentral global, yang menambahkan cadangan 55 ton pada bulan November, menurut data yang dirilis World gold Council. Cina dan Rusia terlihat sangat aktif menambah cadangan emas sebanyak 21 ton dan 22 ton. Cina merilis data resmi pada minggu lalu yang menunjukkan bahwa mereka menambah kembali cadangan emas sebanyak 19 ton pada bulan Desember.
Harga emas mendapat support pada hari Rabu ketika terjadi volatilitas di pasar saham Eropa dan AS. Awal pekan ini, logam emas jatuh dari harga tertinggi karena pasar saham kembali menguat. Pasar saham telah menjadi ukuran stabilitas ekonomi setelah saham global sempat menurun drastis selama awal minggu perdagangan pada tahun ini.
Secara tradisional, emas telah dianggap sebagai aset safe haven yang membuat investor beralih kepada emas selama masa gejolak di pasar. Stabilitas pasar saham pada minggu ini telah membawa harga emas kembali turun ke level USD 1080 per troy ounce, sebelum akhirnya melakukan rebound pada Rabu sore.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1086.75 per troy ounce. Harga Emas kembali mengaut dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1095.45 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1093.36 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan harga emas saat ini terlihat kembali melakukan rebound. Perhatikan jika harga emas bergerak ke atas dan menembus resistan USD 1100.02 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke USD 1112.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1085.53 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak menuju support berikutnya pada kisaran USD 1071.04 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply