Emas naik tipis pada Jumat di sesi Asia setelah para pembeli melihat harga emas berada di harga termurah yang menaikan secara perlahan minat beli emas oleh para pelaku pasar. Dimana minggu ini merupakan minggu terburuk sepanjang sejarah pergerakan emas dikarenakan para pelaku pasar me-likuidasi posisi beli mereka secara besar-besaran.
Walaupun secara jangka panjang, pergerakan bearish pada emas yang terjadi pada hari Rabu kemarin merupakan pergerakan koreksi yang sehat. Dengan kondisi ekonomi makro dunia, ketidak pastian hutang negara, tingkat suku bunga yang cukup rendah mendekati nol dan prediksi inflasi yang akan naik beberapa saat ke depan merupakan support kuat bagi pergerakan emas secara jangka panjang.
Perlu diketahui juga, meningkatnya harga minyak dunia saat ini, akan membuat harga emas akan menjadi primadona kembali. Iran menyatakan bahwa transaksi pembayaran pembelian minyak mentah negaranya harus menggunakan emas.
Restrukturisasi hutang Yunani yang akan di mulai pada minggu depan akan menjadi tes bagi market seberapa efektif penggunaan credit default swap dimana akan menjadikan hari hari yang cukup menggairahkan bagi pergerakan emas ke depan.
Pada pergerakan Kamis kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1695.01 per troy ounce, sejak pembukaan market, pergerakan emas langsung menguat dan tertahan di area resistan kuat di kisaran USD 1725.15 per troy ounce yang merupakan harga tertinggi harian bagi pergerakan emas. Emas melemah tipis dan hingga penutupan market di tutup pada kisaran USD 1718.05 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 23.04.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat sebanyak ?0.1 % dan berada di kisaran USD 1722.24 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS ikut juga menguat sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1724.03 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 270 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas dan di bawah SMA 120 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level ?38 dimana ada potensi akan bergerak ke atas. Sedangkan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Hari ini, secara umum pergerakan emas masih melakukan rebound dengan bergerak atas dan akan menguji resistan USD 1727.14 per troy ounce. Jika emas berhasil menembus resistan tersebut maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju indikator SMA 120. Sebaliknya jika emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1727.14 per troy ounce maka ada kecenderungan emas akan terkoreksi kembali dan bergerak menuju support USD 1705.21 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply