Harga Emas kembali naik ke level tertinggi dua minggu pada hari Kamis, memperpanjang pergerakan keuntungan beruntun selama emas hari yang membawa pembelian safe haven kembali meningkat setelah harga saham AS jatuh di tengah kekhawatiran atas laju pertumbuhan ekonomi.
Pasar Emas Bergairah
Penguatan selama empat hari pada emas menandai pergerkan positif beruntun terpanjang dalam tujuh bulan. Trader melihat aksi short-covering pada emas meningkat, sehari setelah risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang terbaru dan mendorong investor kembali menyalakan harapan penundaan kenaikan suku bunga The Fed.
Indeks saham S & P 500 turun hampir 2 persen dengan aksi profit taking setelah harga saham patokan AS telah bergerak rally hampir 2 persen pada hari Rabu ketika Fed memberikan pernyataan.
Merosotnya ekspor dan output industri Jerman yang melamban juga memicu kekhawatiran atas laju pertumbuhan ekonomi global.
Referendum Swiss
Pada tanggal 30 November 2014, Swiss akan mengadakan referendum kepada warganya terkait kepeluan Swiss National Bank (SNB) untuk menambah cadangan emas lebih dari dua kali lipat hingga 20%.
Warga Swiss juga akan memilih apakah bank sentral harus menghentikan penjualan logam mulia ke luar negeri. Data terbaru yang disediakan oleh WGC menunjukkan bahwa bank sentral telah menyimpan 1040 ton emas, yang merupakan 7,7% dari cadangan devisa.
Jika hasil referendum “Ya” maka hal tersebut akan memiliki pengaruh dramatis pada pasar emas secara keseluruhan dan mengantarkan aksi beli emas ke tingkat yang signifikan, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada harga emas. Mari kita tunggu….
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1219.00 per troy ounce. Harga Emas langsung mendapat angin segar dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1233.22 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1223.99 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.99.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi rebound bullish. Saat ini jika kita perhatikan harga emas terlihat sedang terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1213.91 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka potensi harga bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1201.98 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menguat terhadap dollar dan bergerak ke atas maka resistan USD 1233.22 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply