Emas kembali menguat dengan bergerak ke atas dan membentuk level tertinggi 5 minggu di atas level tertinggi kemarin di kisaran USD 1270.45 per troy ounce. Logam emas ditopang oleh segudang data fundamental yang merangsang minat safe haven, dan kondisi dolar yang melemah karena mendapat tekanan.
Dollar AS
Greenback pada bulan Mei mencatat kinerja bulanan terburuknya dalam waktu lebih dari satu tahun, bahkan saat Bank Sentral Eropa berkomitmen untuk mempertahankan rencana stimulus di kawasan ini.
Indeks dolar telah mengembalikan hampir semua kenaikan dengan kembali bergerak ke level terendah di 96,80. Dalam gambaran yang lebih besar, greenback telah mengembalikan semua keuntungan pasca pemilihan Presiden AS terbaru yang berjanji akan merangsang ekonomi AS yang sedang melamban.
Fitch
Dolar juga berangsur-angsur akan kehilangan tempat sebagai mata uang cadangan global. Lembaga pemeringkat kredit Fitch telah memperingatkan bahwa dua rancangan undang-undang yaitu Federal Reserve Transparency Act dan Financial Choice Act berpotensi akan mengancam dan merongrong independensi the Fed dan mempercepat dolar semakin tidak mempunyai legitimasi.
Mari kita lihat bahwa the Fed sudah terlibat dengan pendanaan tidak langsung kepada pemerintah yang dibuktikan dengan kondisi neraca $ 4,4 triliun, yang penuh dengan Treasuries AS.
Kongres AS
Jika kongres AS gagal bertindak selama krisis keuangan maka akan memaksa the Fed untuk mengambil beberapa keputusan yang agak berbahaya sehingga menimbulkan lebih banyak lagi hutang yang akan membuat harga aset semakin suram.
Tren dolar dan imbal hasil obligasi akan terus memiliki dampak penting pada harga emas dalam jangka pendek apalagi laporan pekerjaan AS akan dirilis pada hari Jumat.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1262.30 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1247.00 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1268.43 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.13.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas kembali melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.00 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1296.86 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1259.88 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1244.08 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply