Emas kembali berada di area tertinggi selama empat bulan terakhir pada hari Rabu ini dan investor masih terus menunggu petunjuk langkah langkah stimulus lebih lanjut dari gubernur The Federal Reserve AS, Ben Bernanke yang akan berpidato pada akhir pekan ini.
Hari ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Perdana Menteri Italia, Mario Monti akan bertemu di Berlin. Merkel yang sebelumnya telah mengunjungi Roma pada tanggal 4 Juli, mengatakan bahwa reformasi ekonomi Italia akan bergerak sesuai waktu dan memiliki dampak positif. Merkel memiliki hak veto untuk menolak pemberian bailout ketika saat ini Italia sedang berjuang untuk mendapatkan bantuan dana bailout. Merkel juga berada di bawah tekanan yang cukup besar untuk membantu ekonomi negara Eropa di bagian selatan.
Pada tanggal 12 September mendatang, mahkamah konstitusi Jerman akan memutuskan legalitas program dana bailout dari Mekanisme Stabilitas Eropa, untuk menggantikan sementara Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa.
Industri besar Cina kembali berada dalam kategori negative pada bulan Juli dan merupakan penurunan empat bulan berturut-turut pada tahun ini sehingga menambah kekhawatiran tentang perlambatan tajam dalam negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
Di pasar fisik, pedagangan masih mengharapkan pembeli dari India untuk membeli pada dips selama musim festival. Permintaan ritel emas tradisional memperoleh support pada bulan Agustus, ketika festival dan musim pernikahan akan dimulai, dan akan mencapai puncaknya pada festival Diwali.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1663.80 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat berada dalam tekana bearish dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1657.20 per troy ounce. Emas kembali berhasil menekan dollar pada pembukaan pasar Eropa dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1672.20 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1666.65 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.85.
Harga spot emas naik 0,3 persen menjadi USD 1669.65 per troy ounce. Demikian juga dengan kontrak emas berjangka AS pengiriman Desember naik dan berada pada kisaran USD 1670.90 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga akan bergerak bullish minor. Sebaliknya waspadai juga karena indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi tertahan di area resistan dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah. Jika emas menembus support USD 1656.17 per troy ounce maka ada kemungkinan harga emas akan bergerak menuju support berikutnya pada kisaran USD 1643.49 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dan menembus resistan USD 1676.65 per troy ounce maka ada peluang harga logam kuning ini akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1696.06 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply