Emas naik tipis pada Kamis setelah mata uang Euro mengalami penguatan terhadap dollar menjelang KTT Uni Eropa dimana ada kemungkinan hail pertemuan tersebut berpotensi tidak memberikan langkah-langkah baru untuk mengatasi krisis utang sehingga mendorong investor untuk mengalihkan investasi mereka ke dolar AS.
Emas telah kehilangan sebagian dari daya tarik safe haven setelah gejolak pasar uang akibat krisis utang yang berkepanjangan di Eropa dan keputusan the Federal Reserve AS yang hanya mengambil langkah sederhana untuk meningkatkan perekonomian sehingga memaksa investor mengambil aksi sell off untuk menutupi kerugian.
Saham di pasar Asia naik pada hari Kamis ini setelah membaiknya data pesanan barang tahan lama AS data dan mata uang Euro yang stabil menjelang KTT Uni Eropa.
Menurunnya suhu inflasi di Cina telah membuat berkembang spekulasi bahwa negara ekonomi terbesar kedua di dunia akan menambah stimulus ekonomi kepada pasar. Dalam laporannya China Securities Journal mengatakan negara itu dapat memperkenalkan kebijakan yang “lebih proaktif” untuk memastikan pertumbuhan yang stabil pada sektor ekonomi.
Morgan Stanley pada Kamis menurunkan proyeksi harga emas untuk tahun 2012 sampai dengan 2014, dengan mengatakan bahwa langkah itu sejalan perkiraan global harga komoditas dunia. Bank ini menurunkan proyeksi harga untuk 2012-14 pada emas hingga 7-16 persen, dan mengharapkan harga emas akan berada di level USD 1.677 per ounce pada tahun 2012, dari proyeksi sebelumnya di harga USD 1.825 per troy ounce.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1571.50 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas sempat melemah dengan perlahan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya pada kisaran USD 1562.55 per troy ounce. Emas kembali menguat tajam di sesi New York dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya di kisaran USD 1583.50 per troy ounce. Akhirnya emas di tutup pada kisaran USD 1574.10 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 2.6.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat kembali melemah tipis sebanyak 0.12 % dan berada di kisaran USD 1572.35 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut melemah sebanyak 0.15 % dan berada di kisaran USD 1570.56 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 140 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 memberikan indikasi harga akan bergerak bearish minor. Demikian juga dengan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam tekanan bearish dimana harga bergerak di bawah garis tren. Jika harga emas masih melemah maka ada kecenderungan emas akan bergerak ke bawah menguji support USD 1558.05 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat dengan menembus garis tren dan resistan USD 1587.04 per troy ounce maka ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1604.96 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply