Emas kembali berada di zona merah setelah mencatatkan performa buruk dalam 3 hari terakhir searah dengan? beberapa asset-aset beresiko lain di pasar internasional menyusul tingginya skeptisme mengenai rencana peningkatan fasilitas stabilitas keuangan Eropa dan kondisi perkonomian di AS yang belum stabil meskipun ada kecenderungan bergerak ke arah yang lebih baik masih terus melilit kepercayaan para pelaku pasar terhadap investasi dipasar dsaham dan komoditas. Para pelaku pasar juga masih meragukan rencana yang dapat memperbaiki kondisi perekonomi di kawasan Eropa yang akan dibahas pada KTT Brussel pada tanggal 23 Oktober mendatang.
Para investor tampaknya saat ini masih menunggu adanya kejelasan mengenai rencana penyelamatan kawasan Eropa yang sudah selama hampir 2 tahun melanda secara rinci sebagai hasil dari pertemunan puncak para pemimpin Eropa di KTT Brussel hari minggu mendatang.
Disektor lain, kekecewaan atas laporan beige book yang merupakan sebuah laporan hasil survey mengenai kondisi bisnis nasional dari bank sentral Amerika ?The Fed? menunjukan bahwa kondisi bisnis di Amerika yang masih negative semakin memperburuk keadaan dan memicu tekanan jual pada bursa saham dan komoditi di sesi perdagangan kemarin. Sebagai catatan emas saat ini telah mengalami penurunan lebih dari 2%? hanya dalam jangka waktu 3 hari. Emas yang saat ini memiliki status sebagai lindung nilai dari tekanan inflasi ternyata melemah di saat AS memberikan laporan mengenai inflasi inti di AS yang mencatat kenaikan terkecilnya dalam 6 bulan di periode terakhir. Para pelaku pasar juga menyebutkan adanya kekhawatiran terhadap langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak regulator AS untuk membatasi spekulasi yang terjadi di pasar komoditas.
Emas dipasar spot pada sesi perdagangan kemarin ditutup pada kisaran $1642.99 / trou ounce atau mengalami penuruna sebesar 0.9%. Sedangkan untuk pasar berjangka, emas ditutup pada level $1647 / troy ounce atau mengalami penurunan sekitar $5.80. Penurunan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada perak yang tercatat mengalami penurunan sebesar 3% pada level $31.06 / troy ounce.
Secara teknikal bias emas saat ini masih sangat bearish seperti yang terlihat pada grafik 1-jam di bawah ini. Support terdekat untuk emas saat ini berada dikisaran $1613 / troy ounce yang saat ini sedang diuji. Pecahnya level tersebut dapat dijadikan momentum untuk para investor dalam melakukan aksi jula lanjutan dan kemungkinan harga akan bergerak menuju kisaran $1597 atau bahkan menuju area $1575 / troy ounce. Namun disamping adanya proyeksi bearish tadi, indikator RSI yang saat ini berada pada area oversold memberikan peluang rebound menuju area resistance dikisaran $ 1630 hingga area bearish trendline dikisaran $1643 / troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Technical Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply