Emas masih terus berkonsolidasi, didorong oleh mengecewakannya data penjualan ritel AS untuk bulan Juni. Penjualan ritel melemah dengan revisi negatif tambahan pada perkiraan GDP Q2, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan bahwa Fed akan mulai meruncingkan akomodasi pada akhir tahun ini.
Perumahan telah menjadi salah satu titik terang dalam dugaan pemulihan ekonomi. Jika sektor ini tertahan terkait kenaikan suku bunga dengan harapan pelancipan stimulus, berpotensi akan mengancam untuk menggagalkan pemulihan di sektor perumahan, hal ini juga akan mengurangi kemungkinan bahwa Fed akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk memulai menghapus akomodasi.
Salah satu anggota dewan gubernur The Fed, Tarullo, mengatakan kebijakan akan tetap akomodatif, dengan catatan bahwa tidak akan ada dewan gubernur FOMC yang berbicara tentang menjual aset. Dengan kata lain, neraca Fed tidak akan menyusut di masa mendatang. Bahkan, tetap di jalur untuk tumbuh menjadi $ 4 triliun pada akhir tahun.
Klarifikasi lebih lanjut tentang kebijakan Fed mungkin berasal dari Bernanke sendiri dimana dalam minggu ini akan memberikan Laporan Kebijakan Moneter tahunan pada kongres AS pada hari Rabu dan Senat pada hari Kamis. Pekan lalu, Bernanke mencoba untuk mengemukakan beberapa harapan yang ditetapkan setelah pertemuan FOMC Juni.
Kenaikan pajak, meningkatnya utang telah menciptakan headwinds pada sektor fiskal yang tidak bisa diatasi dengan kebijakan moneter yang ekspansif saja. Ini akan menarik untuk melihat apakah Bernanke cenderung dovish dalam mengambil kebijaksanaan lebih langsung sebelum pertemuan dengan Kongres AS pada pekan ini.
Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.38 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju pada harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1294.74 per troy ounce. Emas tidak mampu menguasai penguatannya dan akhirnya melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1282.36 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1284.48 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.1.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish dan berada di bawah indikator simple moving average 20 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus melakukan fase konsolidasi. Jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1298.79 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1331.08 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika support USD 1270.77 per troy ounce ditembus membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1239.43 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply