Emas terus melanjutkan tren bullish dengan bergerak lebih tinggi dan mencapai level USD 1349.51 per troy ounce yang merupakan level tertinggi dalam hampir setahun. Perhatikan bahwa harga tertinggi pada bulan Juli di tahun lalu berada pada kisaran USD 1375.15 per troy ounce sehingga mendefinisikan area resisten penting berikutnya yang akan di sentuh.
Plafon Hutang
Logam emas masih bergerak bullish karena terus didorong oleh dolar yang terus melemah karena sejumlah ketidakpastian politik dan geopolitik. Sementara kekhawatiran tentang plafon utang di AS tampaknya mulai mereda selama beberapa bulan mendatang.
Plafon hutang AS selalu dinaikkan dan pasar menganalisa bahwa negara harus terus-menerus meminjam kemakmuran dari masa depan karena pembuat kebijakan tidak suka memotong pengeluaran atau menaikkan pajak.
Jika AS benar-benar mengikuti jejak Jepang yang menetapkan rasio hutang terhadap PDB sebanyak 200% (atau lebih) maka the Fed akan perlu mempertahankan suku bunga jauh di bawah angka “normal” dan hal itu menjadi pertanda buruk bagi dolar.
The Fed
Wakil Ketua the Fed, Stanley Fischer mengajukan pengunduran dirinya kemarin (efektif pertengahan Oktober) dan hal itu menambah keyakinan bahwa Janet Yellen tidak akan diangkat kembali menjadi gubernur the Fed.
Mantan presiden Goldman Sachs dan saat ini Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn dipandang menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan Yellen. “Seperti Presiden Trump, Cohn adalah pendukung suku bunga rendah yang percaya diri. Cohn juga bukan penggemar dolar AS yang kuat,” menurut sebuah analisa di berita keuangan.
Pasar akan melihat siapa yang akan muncul sebagai pengisi posisi Chair the Fed ketika dolar berada dalam fase negatif karena hal itu akan menjaga arah angin yang menggunakan layar emas.
Pertahanan terbaik Anda adalah memiliki emas fisik.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1334.05 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1349.71 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1348.71 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan harian sebanyak USD 14.66.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase akselerasi bullish. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 75 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang menguji area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka maka ada potensi resistan USD 1350.28 per troy punce harus ditembus dimana ada kemungkinan emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1370.10. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1330.66 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1318.49 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply