Emas bergerak luar biasa dan memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya pada hari Kamis, karena investor memproyeksikan kemungkinan bank sentral AS akan memberikan stimulus lanjutan untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi global.
Emas naik ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir pada Rabu kemarin, didorong ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan melakukan intervensi untuk menopang zona Eropa setelah salah seorang pejabat menyarankan pemanfaatan dana penyelamatan untuk meningkatkan kapasitas ke pasar. Komentar Ewald Nowotny yang merupakan anggota dewan ECB mendorong penguatan pada mata uang euro dan akhirnya menguntungkan pergerakan emas.
Namun beberapa analis meragukan rally pada Rabu kemarin sebagai momentum besar karena masih sedikit suara dari ECB atau The Fed AS bahwa mereka sedang merencanakan strategi untuk mengatasi krisis utang Eropa dan menopang pertumbuhan ekonomi global yang melemah.Tetapi masalah keuangan Spanyol telah mendorong investor untuk percaya bahwa ECB akan melakukan intervensi.
The Fed masih diam terhadap pelonggaran moneter lanjutan dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang buruk belum terlampau banyak terlihat. Nasib pergerakan emas sekarang bergantung pada peran bank sentral AS akan untuk melakukan putaran pelonggaran kuantitatif, dikenal sebagai QE3, yang akan meningkatkan prospek inflasi dan menarik investor untuk membeli emas. Investor masih menunggu pertemuan FOMC pada minggu depan untuk mencari petunjuk tentang sikapnya terhadap QE3.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1580.25 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas hanya melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah pada kisaran USD 1578.60 per troy ounce. Emas berhasil melepaskan tekanan dengan menguat terhadap dollar dengan bergerak melesat ke atas menuju harga pada kisaran USD 1610.05 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1604.00 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 23.75.
Hari ini spot emas berada di kisaran USD 1603.81 per troy ounce, setelah rally hampir 1,5 persen pada hari Rabu. Kontrak Emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus kehilangan 0,3 persen menjadi USD 1603.25 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 280 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat tertahan di area resistan dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke bawah. Jika harga emas melemah dengan menembus support USD 1597.54 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1589.45 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika emas kembali meneruskan pergerakan bullishnya dengan menembus resistan USD 1607.56 maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1623.75 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply