Emas sedang berada dalam fase defensif setelah terguncang oleh keputusan kejutan dari the Fed yang bernada hawkish. Pasar masih mencoba untuk memastikan apa yang the Fed akan lihat. Tekad The Fed untuk tetap menormalisasi neraca telah memicu pembalikan dalam dolar dan juga menyebabkan pemulihan kecil dalam imbal hasil obligasi AS. Saat ini, harga emas berada di area murah dengan bergerak turun 0,7% pada minggu lalu.
Ekonomi AS
Sementara itu, gambaran ekonomi AS masih terus memburuk. Anjloknya sektor perumahan AS di bulan Mei ke 5,5% terkerek oleh izin membuat bangunan yang juga ikut turun ke 4,5%. Keyakinan konsumen juga ikut terkikis pada bulan Juni.
Mantan Menteri Keuangan Larry Summers mengatakan bahwa, “The Fed telah sangat tidak realistis dalam perkiraannya selama beberapa tahun.” Akibatnya, “The Fed tidak dapat dipercaya oleh pasar pada saat ini.”
The Fed telah menimbulkan ketidakpastian yang cukup untuk memberi pasar jeda. Namun, uptrend yang mendasari emas yang telah mendominasi pada tahun ini masih tetap utuh. Logam emas masih bergerak naik lebih dari 9% pada tahun ini.
Emas India
Dilaporkan, impor emas India meningkat dan dicatat dengan kenaikan hampir tiga kali lipat, menjadi $ 4,95 miliar di bulan Mei. Menurut Bank Sentral, impor logam emas tersebut mengalami kenaikan pada awalnya karena permintaan musiman dan festival dengan mengantisipasi peluncuran kebijakan pajak emas terbaru. India adalah konsumen emas terbesar kedua di dunia setelah China. Saat ini, pajak impor emas menarik 10 persen.
Pertanyaanya sekarang, apakah anda sudah menambah kepemilikan emas ?
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1253.77 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1251.70 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1253.57 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian dari dollar sebanyak USD 0.2.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada di area support. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 35 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1261.85 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1278.90 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1251.32 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 134.28 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply