Pergerakan Emas masih tetap dalam fase konsolidatif di area terendah, karena pasar menunggu rilis data pekerjaan AS pada bulan Mei. Laporan nonfarm payrolls AS akan dilihat oleh banyak orang karena data tersebut adalah kunci untuk memutuskan apakah Fed akan menaikkan suku bunga pada musim panas ini.
Presiden Fed Dallas Robert Kaplan pada hari Kamis menegaskan pandangannya bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga sesegera mungkin karena ekonomi semakin “membaik” karena kesempatan kerja mulai membaik dan dapat membuat inflasi mulai meningkat.
Dua Pertemuan
Semalam, emas bergerak turun ketika dolar relatif bergerak datar. Bank Sentral Eropa dan OPEC mengakhiri pertemuan tanpa ada perubahan kebijakan utama.
Di Wina, ECB tetap menahan suku bunga tidak berubah menjelang peluncuran program pembelian obligasi korporasi yang akan dilakukan minggu depan, di saat inflasi masih tetap berada di area rendah.
Presiden ECB Mario Draghi dalam konferensi pers pada hari Kamis mencatat bahwa dewan gubernur mengharapkan suku bunga masih akan tetap rendah untuk jangka waktu yang panjang, tetapi tidak menambahkan apakah akan memperpanjang program pelonggaran kuantitatif yang lebih luas.
Keputusan ECB dapat mendorong Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk menaikkan suku bunga jangka pendek ketika akan melakukan pertemuan berikutnya pada 14-15 Juni.
Suku Bunga AS
Beberapa anggota The Fed yang mempunyai pandangan hawkish terlihat mulai ragu-ragu untuk menaikkan suku bunga ketika ECB dan Bank of Japan terus mempertahankan kebijakan suku bunga negatif.
Namun, kenaikan suku bunga AS pada bulan Juni mungkin tidak akan menjadi triger bagi harga emas. Suku bunga dinaikkan hanya akan memperkuat denominasi dolar AS.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1213.53 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1209.72 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1210.46 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.07.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1220.73 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1244.18 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1199.77 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1165.84 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply