Emas kembali melemah tipis pada awal perdagangan New York di sesi sebelumnya, tetapi masih berada di batas pergerakan sebelumnya. Logam emas tertekan karena beberapa data ekonomi AS yang pada umumnya optimis sehingga menambah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember akan dilakukan.
Ekonomi AS
Data pesanan barang tahan lama AS dirilis rebound melebihi perkiraan pada bulan Oktober, setelah mengalami tekanan pada dua bulan sebelumnya. Klaim pengangguran awal AS juga ikut turun melebihi perkiraan.
Spekulasi yang beredar di pasar bahwa masih ada kemungkinan sebanyak 70% kenaikan suku bunga AS akan dinaikkan pada bulan Desember. Sebaliknya, meningkatnya utang global, tekanan deflasi yang terus-menerus dan meningkatnya ekspektasi bahwa ECB akan melakukan pelonggaran moneter pada bulan Desember.
Ekonomi Eropa
Ancaman deflasi di zona Eropa merupakan masalah bagi ECB. Langkah-langkah pelonggaran yang telah dilakukan masih gagal untuk mendorong inflasi di atas 0,3% ketika ECB diberi mandat untuk mencapai inflasi sebanyak 2%. Hal ini telah menyebabkan Presiden ECB Mario Draghi untuk memulai pembahasan QE lebih lanjut untuk merangsang inflasi di Eropa.
Pencetakan uang adalah istilah untuk program pembelian aset ECB, dalam bentuk “pelonggaran kuantitatif”. Dalam proses ini, ECB tidak benar-benar mencetak uang kertas untuk membayar aset tetapi menciptakan uang elektronik, yang dikreditkan kepada penjual, misalnya bank komersial. Penjual kemudian dapat menggunakan likuiditas tambahan untuk membeli aset lain kepada bank komersial lainnya dengan memberikan kredit kepada ekonomi riil. Pembelian asset akan berkontribusi untuk meningkatkan kondisi moneter dan keuangan, sehingga uang murah untuk bisnis dan rumah tangga dapat meminjam sehingga mereka dapat berinvestasi dan menghabiskan uang lebih banyak.
Pertanyaannya sekarang, apakah kebijakan monter ECB akan meningkatkan harga emas ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1075.19 per troy ounce. Harga Emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1067.79 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1071.10 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.09.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terlihat berkonsolidasi di area support. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1081.81 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1092.59 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar dan support USD 1064.38 per troy ounce ditembus maka ada kemungkinan support USD 1044.30 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply