Permintaan emas bepotensi masih akan memanas pada minggu ini karena investor terus melihat konsumen Cina sedang melakukan penawaran setelah mengalami kekalahan di pasar saham.
Saham Cina bergerak naik tajam setelah Beijing melihat indeks saham utama mengalami kerugian sekitar 30 persen dan regulator melarang pemegang saham dengan saham besar di perusahaan melakukan penjualan. Beberapa investor terpukul oleh aksi jual besar-besaran dengan tidak bisa memindahkan dana ke aset lain seperti emas dan terjebak pada saham yang mengalami suspensi perdagangan.
Yunani Masih Panjang
Harga emas masih berkonsolidasi pada hari Senin di sesi Asia karena investor menunggu pengumuman status bank Yunani dan pembicaraan program bailout ketiga di Eropa yang berharap akan tercapai.
Yunani dan pihak kreditor internasional tetap menunggu perjanjian penuh untuk bailout baru, menurut sebuah laporan yang kelaur hari Minggu di Eropa, ketika Jerman akan mengadopsi sikap dengan tuntutan yang dapat mencegah pinjaman ke sektor perbankan Yunani.
Setelah pertemuan antara Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Perancis Francois Hollande dan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, maka Yunani perlu melewati serangkaian langkah-langkah dan reformasi di parlemen pada hari Rabu sehingga diskusi untuk pinjaman baru dapat dimulai.
Yunani berpotensi akan kehilangan dari dukungan bantuan likuiditas darurat Bank Sentral Eropa dalam waktu dekat ini melihat situasi perbankan Yunani yang semakin mengerikan. Salah satu pilihan di atas adalah pinjaman yang dapat “menjembatani” Yunani hingga bulan September.
Yellen
Minggu lalu, emas kembali tertekan pada Jumat, di tengah indikasi suku bunga AS akan dapat naik pada akhir tahun ini. Chair’s Federal Reserve, Janet Yellen mengatakan dalam sebuah pidato bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga di tahun ini jika kondisi ekonomi semakin membaik.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1159.60 per troy ounce. Harga Emas akhirnya menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1165.33 per troy ounce. Akhirnya harga emas berhasil ditutup pada kisaran USD 1162.84 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.24.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi sideways. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan, harga emas sedang tertahan di area resistan. Jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1169.48 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1147.13 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus resistan USD 1169.48 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1183.30 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply