Emas kembali ditarik ke kisaran rendah setelah sempat mencapai level tertinggi 13-bulan terbaru di kisaran USD 1284,53 per troy ounce. Pasar masih mencoba untuk memilah implikasi data yang mixed dari ECB. Kebijakan ECB bergerak sangat dovish, tetapi kemudian berbalik ketika Mario Draghi melakukan konferensi pers dengan mengatakan “ECB tidak mengantisipasi bahwa pengurangan suku bunga lebih lanjut akan dilakukan.” Indikasi bahwa ECB mungkin telah mencapai batas NIRP telah mengirim euro melonjak ke level tertinggi 3-minggu.
ECB ?
ECB kemungkinan mulai panik terhadap deflasi. Bank sentral sendiri memperkirakan bahwa inflasi 2016 akan jatuh ke 0,1% dari 1,0% yang merupakan inflasi bulan Desember ketika QE sebanyak 700 Miliar selama satu tahun sudah dilakukan dengan hasil sia-sia.
Bank Sentral Eropa tidak menginginkan suku bunga Eropa masuk ke dalam wilayah negatif tetapi lebih memilih untuk meningkatkan pembelian aset tahap ketiga. Jadi, apa yang akan dilakukan dengan tambahan € 960 Miliar ketika Eropa masih menghadapi resesi disinflasi. Mari kita tunggu….
Fokus Bergeser
Fokus sekarang bergeser pada pertemuan BoJ, FOMC dan BoE. Sementara ini, bank sentral Jepang masih tetap dalam mode pelonggaran penuh, walaupun ada beberapa pembicaraan bahwa BoJ akan lebih memilih untuk memotong suku bunga dengan masuk lebih dalam ke wilayah negatif pada bulan Januari.
Emas Bertahan
ECB dan BoJ telah berada dalam mode pelonggaran yang tampaknya tidak mungkin bagi the Fed untuk masuk mendorong ke arah yang berlawanan. Berdasarkan alat FedWatch CME memberikan informasi bahwa ada peluang penurunan suku bunga kemungkinan akan dilakukan. Bank of England diperkirakan akan terus stabil melakukan kebijakan moneter ketika rilis pernyataan pada hari Kamis.
Emas telah bergerak dengan bertahan cukup besar pada minggu sebelumnya walaupun ada tamparan dari pergerakan harga saham dan harga minyak yang meningkat dan hal itu menjadi pertanda baik untuk uptrend pada pergerakan emas selanjutnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1270.81 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1248.38 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1250.06 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 20.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 45 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam kondisi bullish tetapi saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD 1263.89 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga dimana ada potensi harga emas akan bergerak menuju resistan USD 1283.44 per troy ounce. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1242.03 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1220.16 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply