Saat ini, harga emeas berada di kisaran USD 1320.96 per troy ounce.
The Fed sekarang tidak yakin apakah akan perlu menaikkan suku bunga pada tahun ini.
Dolar melemah dengan kerugian besar setelah Federal Reserve (Fed) menyarankan dengan kuat siklus kenaikan suku bunganya yang mendukung dolar pada tahun lalu.
Pejabat Fed melakukan apa yang diharapkan dan menahan kisaran suku bunga Dana Federal antara 2,25% dan 2,5%, tetapi mereka juga mengatakan dalam pernyataan yang menyertai keputusan bahwa mereka belum yakin mereka perlu menaikkan suku bunga pada tahun ini.
FOMC akan terus melihat ekspansi yang berkelanjutan dari kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, dan target inflasi sebagai hasil yang paling mungkin, “kata Komite Pasar Terbuka Federal.” Komite akan bersabar karena menentukan masa depan dengan penyesuaian pada kisaran target untuk tingkat dana federal yang mungkin tepat untuk mendukung hasil ini.
Sebelumnya The Fed telah mengatakan bahwa “kenaikan bertahap lebih lanjut” dalam suku bunga akan diperlukan untuk mencegah inflasi naik secara signifikan di atas target 2%, yang merupakan garis pokok dalam hampir semua pernyataan kebijakan selama tiga tahun terakhir.
Tetapi The Fed mengabaikan keputusan itu pada hari Rabu dan sekarang hanya akan menjadi “sabar” sambil menunggu perkembangan ekonomi global dalam menentukan apakah kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan selama kuartal mendatang.
Kebijakan suku bunga The Fed telah menarik arus uang keluar, atau mengalihkannya ke dalam ekonomi lain selama kuartal terakhir dan juga telah meningkatkan rintangan kinerja yang harus dipenuhi oleh harga aset keuangan lainnya agar investor merasa nyaman terus menahan mereka.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1320.36 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1326.25 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1319.85 per troy ounce. Harga emas bergerak ke atas dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 0.51.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada di area resistan. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 71 dengan indikasi potensi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertahan di area resistans. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1326.25 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1339.77 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1314.52 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1301.40 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply