Emas masih tertekan pada hari Selasa karena euro merosot tajam terhadap dolar, ketika pasar saham bergerak rally di tengah harapan bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan dengan kreditur untuk mencegah default.
Meningkatnya optimisme bahwa kesepakatan akan tercapai antara Yunani dan pihak kreditor terus membebani pergerakan emas. Logam emas telah kembali berada di harga terendah minggu lalu, tetapi masih terbatas pada kisaran pekan lalu.
Meskipun harapan tercapainya kesepakatan meningkat, beberapa laporan menunjukkan bahwa IMF tetap tidak puas dengan proposal terbaru yang diberikan oleh Yunani sehingga membuka kekhawatiran yang cukup besar bahwa bahkan jika kesepakatan tercapai, pemerintah Yunani yang sedang berkuasa tidak akan bisa mendapatkan restu dari parlemen sebelum 30 Juni yang merupakan tenggat waktu tercapai.
Bahkan jika pecairan tahap akhir dari dana bailout hanya akan memungkinkan Yunani untuk melakukan pembayaran dana bailout berikutnya hanya sampai akhir Agustus. Ini adalah waktu yang sangat pendek.
Kemungkinan naiknya pajak dan iuran pensiun mungkin akan membuat Yunani kesulitan untuk mencapai target surplus anggaran. Jadi apa yang akan terjadi kemudian? Apakah kesepakatan akan nol? Semoga Athena beruntung dengan hal itu.
Optimisme kesepakatan Yunani telah mendongkrak saham Eropa dan terus mendongkrak lantai saham AS, sementara dolar AS dan yield obligasi AS bergerak lebih tinggi terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga Fed tahun ini.
Gubernur Fed, Jerome Powell mengatakan siap untuk menaikkan suku bunga dua kali pada tahun ini, sekali pada bulan September dan sekali pada bulan Desember, selama pertumbuhan ekonomi bergerak seperti yang diharapkan. Model data GDP Atlanta Fed menunjukkan bahwa ekonomi AS berada di trek untuk bertumbuh 2 persen pada kuartal kedua.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1185.60 per troy ounce. Harga Emas langsung tertekan dengan bergerak ke bawah menuju support USD 1176.14 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1178.48 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.2.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 36 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada kembali dalam tekanan bearish. Saat ini jika kita perhatikan harga emas telah berada di area USD 1179.09 per troy ounce dimana ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1162.65 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menguat dan bergerak ke atas serta menembus resistan USD 1179.09 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak menuju resistan USD 1189.25 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply