Emas kembali pulih dari pergerakan downticks pada sesi sebelumnya dan saat ini berada di kisaran USD 1230.41 per troy ounce di pasar Asia pada awal perdagangan pada minggu ini. Emas dianggap sedang berada di bawah tekanan karena ekspektasi yang dibangun oleh kenaikan suku bunga AS. Seiring dengan pernyataan Presiden Trump yang akan mengumumkan kebijakan pajak perusahaan dalam beberapa minggu mendatang.
Alasan
Harga saham dan emas naik bersama-sama karena investor dapat melihat retorika yang terjadi ketika menganalisa implikasi dari penerimaan pajak yang lebih rendah dan pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi. Ekonomi dapat bekerja jika kebijakan baru yang akan diterapkan benar-benar menghidupkan kembali pertumbuhan pendapatan untuk bergerak stabil atau naik. Namun, ada banyak alasan pada keraguan ekonomi domestik dan global yang dapat membawa investor untuk masuk ke dalam pagar dalam bentuk emas.
Daniel Tarullo
Anggota dewan gubernur FOMC Daniel Tarullo mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Jumat. Hal itu akan membuat Presiden Trump dapat menunjuk tiga gubernur pada tahun ini dan dua (termasuk ketua) pada tahun depan. Pasar berpendapat bahwa dalam beberapa bulan terakhir kebijakan pemotongan pajak akan membutuhkan manfaat dari melemahnya dolar dan kebijakan bank sentral yang akomodatif. Cara terbaik untuk melemahkan dolar adalah keluar dari kebijakan bank sentral AS yang dilakukan pada saat ini dengan masuk ke dalam sikap akomodatif.
Bundesbank
Pada hari Kamis Bundesbank mengumumkan, Jerman telah menyelesaikan transfer cadangan emas sebanyak $ 13 miliar dari New York ke Frankfurt. Transfer tersebut merupakan salah satu langkah dalam rencana yang dikembangkan oleh bank sentral Jerman pada tahun 2013 yang bertujuan untuk memulangkan setengah cadangan emas dari luar negeri.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1226.24 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1236.97 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1233.27 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 7.03.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1244.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1269.08 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1220.12 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1204.99 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply