Emas kembali berjuang untuk bergerak naik pada Kamis setelah tiga sesi terakhir mengalami kerugian, sementara itu investor masih tetap khawatir terhadap kebuntuan politik di Yunani dan masalah di sektor perbankan Spanyol.
Lembaga pemeringkat rating kredit dunia, The Moody pada bulan ini akan mulai memotong peringkat kredit lebih dari 100 bank, pernyataan tersebut merupakan langkah berisiko yang mendorong naiknya biaya pendanaan bank dan memaksa bank untuk membatasi pinjaman yang akan mengancam pertumbuhan ekonomi.
EFSF yang merupakan lemabaga penjamin stabilitas keuangan di Eropa telah menyetujui pembayaran tahap pertama dana talangan Yunani sebesar € 5,2 miliar ($ 6720000000), meskipun mendapat penentangan dari beberapa negara anggota Uni Eropa terkait hasil pemilu Yunani.
Investor memindahkan investasi aset berisiko, sehingga mengerek US Treasuri sebagai investasi yang safe haven untuk sementara ini, di lain pihak aksi jual pada obligasi Spanyol terjadi ketika yield naik hingga di atas 6 persen.
Data neraca perdagangan Cina berada dalam teritori positif setelah naik di atas perkiraan ke level 18.4 B,dimana data ekspor dan impor naik kurang dari yang diperkirakan pada bulan April, menambah tekanan pada pemerintah untuk memudahkan kebijakan untuk memacu ekspansi pertumbuhan ekonomi.
Bursa Wall Street berada dalam mode merah, investor tetap fokus terhadap gejolak politik yang terjadi di Eropa, namun berita bahwa Yunani akan menerima pembayaran bailout membantu memotong kerugian di akhir sesi Kamis pagi tadi.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1604.95 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas langsung bergerak melemah tajam dengan bergerak ke bawah hingga berada di harga terendah hariannya pada support USD 1578.85 per troy ounce. Emas berhasil menguat tipis terhadap dollar dan di tutup pada kisaran USD 1589.30 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 15.65.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat melemah tipis sebanyak 0.08 % dan berada di kisaran USD 1591.80 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut melemah sebanyak 0.1 % dan berada di kisaran USD 1593.56 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat telah berada jauh di bawah indikator simple moving average (SMA) 55 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 30 dengan kondisi jenuh jual dimana ada peluang harga emas akan melakukan rebound. Sedangkan indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Emas terlihat menguat tipis dan sedang menguji resistan USD 1593.25 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran USD 1612.20 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah maka support USD 1579.83 hingga 1559.82 per troy ounce akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply