Emas masih mempertahankan fase konsolidasinya. Harga emas ditutup lebih tinggi dibanding penutupan harga pada bulan April, tetapi masih kurang dari satu dolar.
Ekonomi AS
GDP AS Q1 dicetak negatif pada laporan GDP kedua, seperti yang banyak diperkirakan. Pertumbuhan ekonomi direvisi turun ke -0.7% dari laporan kenaikan ke + 0,2%. Penurunan sentimen konsumen juga terlihat di bulan Mei dengan direvisi naik ke 90,7.
Kedua hal tersebut merupakan data ekonomi yang terkontraksi pada tahun ini, yang akan mengurangi skenario pemulihan ekonomi AS pada Q2. Ditambah beberapa data ekonomi baru-baru ini yang masih belum banyak bergerak positif maka ada potensi perkiraan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun ini menjadi berkurang.
Meningkatnya risiko pertumbuhan yang masih di bawah target inflasi dan pasar tenaga kerja AS juga terlihat dari lemahnya data tingkat pengangguran yang dirilis sehingga membuat Presiden Fed Minneapolis, Narayana Kocherlakota menyarankan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan tidak dilakukan pada tahun ini.
Bahkan, jika data ekonomi berikutnya lebih sugestif resesi, maka The Fed mungkin harus melonggarkan kebijakan moneter. Dengan tarif suku bunga masih di kisaran nol, pelonggaran tersebut mungkin akan memerlukan kembali QE yang akan dolar ke bawah dan mendorong emas bergerak lebih tinggi.
Rencana Swiss
Sementara itu, sebuah laporan mengatakan bank sentral Austria berencana akan memulangkan £ 3.5bn cadangan emas yang disimpan di London selama lima tahun ke depan. BoE terlihat masih menjadi bank sentral dengan pasar emas terbesar di dunia sehingga London menarik pembeli dari Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Serikat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1187.89 per troy ounce. Harga emas sempat bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1193.85 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup pada kisaran USD 1189.73 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 5.96.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di harga terendah. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang berfungsi sebagai area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat terus berada di area support. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya maka resistan USD 1201.07 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1217.55 per troy ounce akan menjadi target pergerakan harga selanjutnya. Sebaliknya, jika harga emas masih melemah terhadap dollar maka support USD 1184.58 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada kemungkinan support USD 1169.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply