Emas masih bergerak dalam kisaran sempit yang telah mendominasi selama dua-minggu terakhir. Emas benar-benar berhasil bertahan dalam menghadapi penguatan dolar baru-baru ini.
Dollar sedang didukung oleh perkiraan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember. Indeks dolar diperdagangkan pada level tertinggi terakhir yang terlihat pada bulan Februari. Pada saat ini, emas diperdagangkan sekitar USD 1264.00 per troy ounce.
Dollar
Dolar berada di dekat level tertinggi sembilan bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada hari Selasa karena rilis data aktivitas manufaktur AS dan komentar pejabat Federal Reserve terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada akhir tahun.
Fedspeak
Presiden Fed St Louis James Bullard, mengatakan bahwa sementara ini kenaikan suku bunga sebanyak 25 bps mungkin dapat dilakukan dengan tanpa menyebutkan waktu kenaikan. Tetapi, Bullard mengharapkan suku bunga di tingkat rendah dapat bertahan selama beberapa tahun lagi.
Sementara itu, bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan tiga kali lebih pada akhir tahun depan, menurut Presiden Fed Chicago Charles Evans pada hari Senin.
Ekspektasi Emas
Pasar berpikir bahwa ada waktu yang baik untuk emas. Walaupun, logam emas masih melemah oleh ekspektasi kenaikan suku bunga AS di bulan Desember. Tetapi, dolar dan emas dapat menguat secara bersamaan.
Perhatikan, bagaimana kebijakan agresif Putin di Eropa Timur dan Suriah? Emas biasanya akan mengalami lonjakan selama masa perang dan ketidakpastian politik. Tetapi emas belum banyak bergerak dan yang pasti harga Emas akan meningkat sesuai dengan ritme yang unik. Apakah emas harus segera memulai reli kuat ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1265.12 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1259.94 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1263.96 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 1.16.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang terkoreksi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1274.01 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1284.25 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1261.33 per troy ounce maka ada potensi support UD 1240.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply