Emas bergerak merayap lebih tinggi dan berada di level tertinggi tiga minggu terbaru di atas USD 1250.00 per troy ounce. Yield obligasi AS masih terus berada di bawah tekanan, yang akhirnya menyeret dolar bergerak lebih rendah. Pergerakan saham masih tetap bertahan setelah terjatuh tajam pada hari Selasa.
Trump
Optimisme investor terhadap reflation Trump cukup besar ketika The Fed berusaha untuk me-reflate ekonomi dengan menggunakan langkah-langkah yang luar biasa selama hampir satu dekade.
Donald Trump telah berhasil memicu harapan bahwa stimulus fiskal akan dilakukan tetapi upaya awal dari Partai Republik untuk mengubah undang-undang kesehatan mungkin menjadi kekhawatiran baru karena ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa upaya tersebut akan memicu “lingkungan risk-off yang signifikan.”
Kekhawatiran yang timbul adalah jika sektor kesehatan macet maka agenda reflation yang lebih luas akan tertunda dan sudah menjadi tugas Emas yang biasanya akan cukup baik menetralisir lingkungan risiko-off.
Utang
Sektor utang yang meningkat berpotensi akan membuat mata uang terdevaluasi dan membuat bank sentral akan melakukan “print mata uang” untuk menjaga sistem keuangan tetap bergerak. Pertanyaannya adalah berapa banyak lagi utang yang dapat di akomodasi oleh sistem?
Pertanyaan tersebut harus di akomodir karena tidak hanya berbicara tentang Amerika. Utang terus meningkat di seluruh dunia dan pemerintah hanya meminjam uang lebih banyak untuk menutupi masalah utang masa lalu dan ingat hal itu telah berlangsung begitu lama.
Emas
Harga akan terus menggelembung lebih tinggi “lebih awal dari perkiraan” dan ingat Emas adalah alat lindung nilai yang ideal yang dapat menahan inflasi atau disinflasi.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1243.89 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1251.19 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1248.03 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.14.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1251.19 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1271.71 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1238.19 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1224.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply