Antamgold.com – Emas Terus melakukan aksi rebound di sesi sebelumnya dikarenakan ketegangan geopolitik yang tinggi terkait dengan situasi di Ukraina yang terus mendukung logam kuning.
Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di Cina juga memiliki tekanan berat pada pergerakan di saham global baru-baru ini, yang secara tidak langsung akan membantu dan mendukung harga emas. Cina tampaknya akan berusaha untuk memerangi perlambatan ini dengan men-drive mata uang yuan agar lebih rendah. PBoC telah membuat menurunkan tingkat suku bunga referensi yuan dimana mata uang yang lebih lemah akan membuat produk Cina lebih menarik bagi pembeli asing.
BoJ juga menetapkan suku bunga overnight stabil di 0,1 %, dan target basis stimulus moneter di ¥ 60-70 miliar, sesuai dengan perkiraan pasar. Namun, diperkirakan bahwa BoJ pada akhirnya harus berbuat lebih banyak ke depan mengenai kebijakan moneter sebagai momentum dalam perekonomian yang tampaknya masih terlihat lesu.
Pasar akan beralih dengan menunggu hasil pertemuan FOMC di pekan depan. The Fed secara luas diperkirakan akan terus stabil untuk melakukan kebijakan moneternya, dengan mengurangi pembelian aset sebanyak $ 10 Miliar per bulan.
Semantara itu, pertumbuhan terbesar dalam kegiatan perdagangan kontrak berjangka emas dalam lima tahun terakhir berasal dan dari Cina, menurut informasi terbaru dari Asosiasi Industri Futures. Senin malam FIA merilis laporan tahunan tentang tren global dalam perdagangan berjangka dan option dengan mengatkan Emas berjangka di Shanghai Futures Exchange terlihat ada peningkatan volume yang terbesar dalam lima tahun terakhir menjadi 20090000 kontrak yang diperdagangkan pada tahun 2013, meningkat 416% dari 3,9 juta kontrak diperdagangkan pada tahun 2008.
Biar bagaimanapun juga, pasar akan terus melihat tren beli emas dari Cina, bagaimana dengan anda ?
Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1338.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1337.72 per troy ounce. Harga emas kembali menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1352.44 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1348.74 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 9.89.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berpotensi akan terus bergerak bullish. Harga emas terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat masih melakukan fase konsolidasi. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1354.63 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1386.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah maka support USD 1330.53 per troy ounce berpotensi akan disentuh.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply