Harga Emas naik pada Senin pagi di sesi Asia, dengan perkiraan bahwa langkah-langkah stimulus fiskal AS terbaru akan disahkan selama seminggu melawan tekanan penurunan dari optimisme seputar peluncuran vaksin COVID-19.
Harga Emas naik tipis sebanyak 0,08% dan berada pada kisaran USD 1840.55 per troy ounce.
AS
Sekelompok anggota parlemen bipartisan sedang mengerjakan tagihan baru sebanyak USD 908 miliar dan pembicaraan untuk meloloskan paket bantuan COVID-19 sedang berkembang di Kongres.
Menyoroti kebutuhan akan paket mengecewakan data pekerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat, yang juga menunjukkan sejauh mana perlambatan ekonomi yang disebabkan COVID-19.
Ekonomi AS menambahkan pekerja paling sedikit sejak Mei, dimana data non-farm payrolls tumbuh 245.000 pada November. Penggajian manufaktur meningkat sebesar 27.000 di bulan November, lebih rendah dari perkiraan 43.000 dibanding kenaikan bulan Oktober 33.000.
Tingkat pengangguran turun menjadi 6,7%, di bawah perkiraan 6,8% dan data bulan Oktober 6,9%.
Vaksin
Sementara itu, Inggris sedang bersiap menjadi negara pertama yang menggunakan vaksin Covid BNT162b2, merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE pada pekan ini. Di seberang Atlantik, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan mulai bertemu pada hari Kamis untuk membahas BNT162b. Jika FDA mengabulkan penggunaan darurat selama pertemuan hari Kamis, distribusi vaksin dapat dimulai dalam waktu 24 jam setelah keputusan diambil, kata Sekretaris Layanan Kemanusiaan & Kesehatan Alex Azar.
Semua orang Amerika yang ingin diinokulasi harus bisa mendapatkannya pada kuartal kedua 2021, tambah Azar.
Brexit
Sementara itu, Inggris dan Uni Eropa berpacu dengan waktu untuk mencapai kesepakatan perdagangan Brexit selama seminggu, menjelang tenggat waktu akhir tahun.
Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve AS akan merilis keputusan kebijakan akhir pekan ini. ECB secara luas dipekirakan akan meningkatkan program pembelian obligasi untuk membantu pemulihan ekonomi negara-negara anggota dari gelombang kedua kasus COVID-19.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada USD 1840.85 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya di kisaran USD 1829.07 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1838.33 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami kerugian harian sebesar USD 7.52.
Bias harian, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an tampaknya sedang berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus melakukan fase rebound. Harga emas tampaknya berada di atas SMA 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator RSI (14) berada di level 59 berpotensi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi sedang berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase reound di area resistan. Waspadai, jika harga emas menguat maka ada kemungkinan harga emas akan menembus resistan USD 1848.00 per troy ounce dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1870.72 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1816.11 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana support USD 1796.40 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Fredy Rodo
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com dan consultant tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.