Harga Emas terkonsolidasi setelah sempat tergelincir pada hari Jumat dikarenakan data pekerjaan AS dilaporkan positif sehingga memberikan penguatan ekonomi dan membuat spekulasi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga semakin jelas. Pergerakan Emas terus terbebani bersama dengan harga komoditas utama lainnya pada Senin.
Fed Funds Futures
Fed funds futures terus menginformasikan bahwa kenaikan suku bunga AS untuk bulan April hanya 5% dan 26% untuk Juni. Bahkan, untuk bulan September hanya berpeluang 50/50. Namun gubernur Fed Boston Rosengren mengatakan bahwa prakiraan kenaikan suku bunga terlalu pesimis.
Hal ini tampaknya menjadi strategi baru bagi The Fed ketika Yellen memberikan pandangan dengan nada dovish sedangkan gubernur the Fed lainnya bernada hawkish. Tampaknya the Fed mulai menjaga keseimbangan. Jika pasar tetap yakin bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan maka The Fed akan memiliki waktu yang sulit untuk menaikkan suku bunga.
BoJ dan ECB
Beberapa kebijakan yang tidak berjalan dengan baik terjadi pada bank-bank sentral di Eropa dan Jepang. Survei Tanken menunjukkan BoJ tidak mungkin untuk mencapai target inflasi sebesar 2.021, yang berarti ada kemungkinan akomodasi lanjutan akan tetap dilakukan. PPI zona Eropa berada di kisaran -0,7% pada bulan Februari yang menunjukkan bahwa ECB akomodasi lebih lanjut mungkin akan diperlukan.
Emas yang dianggap sebagai aset safe haven ketika terjadi gejolak di pasar telah membantu untuk menempatkan beberapa portofolio emas selama beberapa minggu terakhir. Walaupun pasar saham AS terus melakukan reli tajam dengan membalikkan kerugian besar yang terjadi selama awal tahun ini. Warna emas masih akan tetap di cari oleh investor untuk mengamankan investasi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1224.96 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1214.47 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1215.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.79.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi di area support. Jika harga emas kembali menembus resistan USD 1225.84 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan USD 1245.74 per troy ounce. Sebaliknya waspadai, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1208.05 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1179.46 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply