Harga Emas berjangka mendapatkan tekanan moderat pada sesi sebelumnya, setelah sempat membuat keuntungan pertama dalam 10 sesi terakhir, menjelang pengumuman kenaikan suku bunga Federal Reserve yang secara luas ditunggu pada hari ini.
The Fed
Diperkirakan jika suku bunga AS dinaikkan maka dolar akan bergerak rally dan menekan harga logam emas yang sedang mengalami penurunan hingga ke level terendah selama sembilan sesi terakhir. The Fed telah mengindikasikan pada tahun lalu akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun ini, sehingga membuat investor ingin mendapatkan kepastian terkait pernyataan kebijakan tersebut.
Pemilu Eropa
Di tempat lain, investor sedang fokus pada hasil pemilu umum di Belanda. Kinerja pemilu yang kuat berpotensi akan membuat bahan bakar bagi kelompok populis untuk menghasilkan kejutan dalam pemilihan presiden Perancis pada bulan April dan Mei. Di Inggris, puncak kekhawatiran kembali meningkat karena referendum kemerdekaan Skotlandia yang kedua sedang dibicarakan dan mulainya pembicaraan Brexit untuk keluar dari Uni Eropa.
India
India sedang mempersiapkan musim festival dan pernikahan yang mengakibatkan naiknya impor emas sebanyak tiga kali lipat pada bulan Februari, menurut sebuah kantor berita keuangan. Menurut sumber yang akrab dengan data dari kementerian keuangan India, pengiriman emas melonjak sebanyak 175% menjadi 96,4 metrik ton pada bulan Februari.
Risiko
Ketika pergerakan saham menikmati pergerakan bullish maka ketidakpastian global dapat mengguncang portofolio investasi. Investor perlu mempertimbangkan risiko dengan portofolio terbaik untuk melindungi nilai dari risiko yang mungkin terjadi. Investor dapat melihat alternatif investasi, seperti emas untuk melindungi risiko pergerakan harga di pasar. Ketidakpastian tampaknya menjadi satu-satunya kepastian yang terlihat di depan.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1202.74 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1198.65 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1198.37 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.37.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 33 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas kembali tertekan. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1210.86 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1226.84 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1194.88 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi area USD 1178.90 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply