Emas berada di level terbaiknya selama empat setengah bulan terakhir pada hari Jumat ini, dan merupakan kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari dua bulan terakhir, karena investor kembali berspekulasi dimana ada kemungkinan The Federal Reserve AS akan segera melakukan stimulus lanjutan.
Setelah pertemuan terbaru dimana The Fed menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan pembelian obligasi lebih cepat, terlihat data ekonomi AS yang terbaru, menunjukkan bahwa sektor manufaktur kembali membaik dan data pasar tenaga kerja masih terus berkontraksi.
Di lain pihak, beberapa analis dan trader mempertanyakan perlunya QE 3, serta efektivitasnya jika diluncurkan, setelah komentar Presiden The Fed St Louis, James Bullard mengatakan bahwa outlook ekonomi AS telah cerah sejak pertemuan kebijakan yang terakhir.
Investor juga mengharapkan tindakan cepat dan berani dari pembuat kebijakan Eropa untuk menyelesaikan krisis hutang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun, sehingga akan meningkatkan aksi risk appetite dan akhirnya membantu harga emas bergerak naik, setelah harga logam mulia ini diperdagangkan dan bergerak tandem dengan aset berisiko sejak akhir tahun lalu karena keringnya likuiditas yang disebabkan oleh dalamnya krisis utang.
Spanyol sedang dan masih terus melakukan negosiasi dengan negara negara zona Eropa terkait kebijakan bantuan keuangan untuk menurunkan biaya yield obligasi, meskipun Madrid belum membuat keputusan akhir untuk meminta bailout.
Pada pergerakan Kamis lalu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1653.10 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung menguat tajam dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1674.80 per troy ounce. Pergerakan emas akhirnya di tutup pada kisaran USD 1670.30 per troy ounce. Pergerakan emas membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 17.2.
Harga spot emas turun 0,2 persen ke level USD 1666.69 per troy ounce tetapi masih berada di jalur positif sebanyak 3,2 persen dari minggu sebelumnya.Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga terpelanitng sebanyak 0,2 persen menjadi USD 1669.60 per troy ounce.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di atas indikator simple moving average (SMA) 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 75 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Di lain pihak, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bullish. Jika harga emas masih meneruskan pergerakan ke atasnya dengan menembus resistan USD 1674.80 per troy ounce maka terbuka peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1697.91 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas terkoreksi dengan bergerak ke bawah maka support USD 1654.75 per troy ounce akan di uji oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply